Ramadan 2023
Kapan Tepatnya Malam Lailatul Qadar Ramadan 2023? Berikut Tanggal, Keistimewaan, Ciri, dan Doanya
Apa keistimewaan, kapan, dan bagaimana cara mendapatkannya malam Lailatul Qadar?
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Saat lailatul qadar, para malaikat turun ke langit dunia, begitu pula dengan penghulu mereka, Jibril AS. Firman Allah dalam Surah Al-Qadr ayat 4 berbunyi:
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: "Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."
Laman Rumaysho menjelaskan, turunnya malaikat ke dunia menandakan bahwa Allah juga menurunkan berkah dan rahmat-Nya.
7. Malam Pencatatan Takdir Tahunan
Pada ayat ke-4 Surah Ad-Dukhan sebelumnya, lailatul qadar menjadi momen, "dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah".
Menurut tafsiran Ibnu Katsir, penulisan takdir dalam setahun, mulai dari ajal hingga rezeki, akan dirinci dalam Lauhul Mahfuz.
Imam Nawawi juga menjelaskan, Allah akan memperlihatkan takdir-takdir tersebut kepada para malaikat untuk mereka melakukan tugas yang diperintahkan kepada mereka.
Kapan Pastinya Malam Lailatul Qadar?
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menyampaikan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa.
Cholil menjelaskan, Lailatul mempunyai arti malam, sementara Qadar memiliki arti mulia.
Pada malam itu Allah SWT memuliakan hamba-Nya yang mendapatkan Lailatul Qadar dengan pahala yang lebih baik daripada seribu bulan atau 84 tahun.
"Pada malam itu para malaikat turun ke Bumi. Pada malam hari itu orang-orang yang beribadah kepada Allah mendapatkan selain pahala juga perubahan-perubahan spiritual," kata Cholil Jumat (31/3/2023) lalu.
Ia menambahkan, Lailatul Qadar akan terjadi pada tanggal-tanggal ganjil, seperti 21, 23, 25, 27, dan 29.
"Menurut pendapat ulama di tanggal-tanggal ganjil di bulan Ramadhan. Tentu di malam hari," ujarnya.
dalam Hadits Riwayat Ahmad dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengabarkan jika malam Lailatul Qadar jatuh di malam puluhan ganjil akhir bulan Ramadhan yaitu 21, 23, 25, 27, 29, atau di akhir malam Ramadhan.
Berdasarkan awal Ramadhan 1444 H yang jatuh pada 23 Maret 2023, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada:
- Malam 21 Ramadhan: 11-12 April 2023
- Malam 23 Ramadan: 13-14 April 2023
- Malam 25 Ramadan: 15-16 April 2023
- Malam 27 Ramadan: 17-18 April 2023
- Malam 29 Ramadan: 19-20 April 2023
Cara mendapatkan Lailatul Qadar
Dengan segala keutamaannya, sangat dianjurkan agar setiap muslim meraih keberkahan malam Lailatul Qadar, salah satu kiat yang dapat dilakukan untuk mendapatkannya adalah dengan melakukan ibadah.
Ada banyak amalan ibadah yang bisa dikerjakan selama malam yang mulia ini, mulai dari salat, membaca Al-Qur'an, hingga berzikir.
Namun, amalan paling utama pada Lailatul Qadar adalah salat.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
"Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)
Salat yang dimaksud di sini bisa saja qiyamul lail ataupun bahkan salat wajib Isya dan Subuh. Ini berdasarkan hadis dari Utsman bin Affan.
Nabi SAW pernah mengatakan, "Siapa yang menghadiri salat Isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjemaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." (HR. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221)
Baca juga: Kapan Tepatnya Malam Nuzulul Quran? Ini Waktunya dan Amalan yang Dapat Dikerjakan
Doa yang Dianjurkan saat Malam Lailatul Qadar
Doa Malam Lailatul Qadar
Dalam bulan Ramadan, ternyata terdapat satu malam mulia bernama Lailatul Qadar.
doa malam Lailatul Qadar yang dianjurkan dilafalkan umat Islam sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
Kaum muslimin juga disunahkan untuk membaca doa malam lailatul qadar.
Doa tersebut sebagaimana kata Aisyah RA yang diriwayatkan dalam hadits Imam At-Tirmidzi, sebagai berikut:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya, "Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah saw menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī,''" (HR At-Tirmidzi).
Rasulullah mengatakan, berikut doa yang dapat dibacakan pada malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf (menghapus kesalahan), karenanya maafkanlah aku (hapuslah dosa-dosaku)." (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850, sahih)
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Wallahu a'lam, hanya Allah SWT yang tahu pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar di malam-malam terakhir Ramadan.
Kendati demikian, dalam sejumlah hadis, Nabi SAW telah menyebutkan ciri-ciri maupun tanda-tanda yang dapat dicermati oleh kaum muslimin.
Berdasarkan buku Shalat Tarawih, I'tikaf dan Lailatul Qadar oleh Syekh Salim bin Ied al-Hilali dan Syekh Ali Hasan Ali Abdul Hamid, berikut ciri-ciri malam lailatul qadar:
1. Pagi Harinya Tidak Panas atau Menyilaukan
Dari Ubay, Rasulullah bersabda, "Pagi hari (dari) malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi." (HR. Muslim 762)
2. Malam yang Cerah serta Tidak Panas maupun Dingin
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan." (Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486, sanadnya hasan)
3. Terjadi di Akhir Bulan
Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah?" (HR. Muslim no. 1170)
Maksud dari syiqi jafnah adalah 'bejana setengah', di mana syiq berarti 'setengah' dan jafnah adalah 'bejana'.
Terkait hal ini Al-Qadhi 'Iyadh menerangkan, hadis tersebut menjadi isyarat bahwa lailatul qadar terjadi pada akhir bulan.
Ini karena rembulan baru muncul dalam kondisi seperti syiqi jafnah di penghujung bulan.
Demikian bunyi doa, tanggal jatuhnya, kiat-kiat, dan keistimewaan dari malam Lailatul Qadar yang bisa diikuti umat Islam pada 11 April 2023 mendatang.
Semoga Allah SWT mengizinkan kita menjadi salah satu yang mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar. Aamiin yaa Rabbal 'aalamiin.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Priangan
Ada Apa Hari Ini
Lailatul Qadar
Al-Quran
Doa Malam Lailatul Qadar
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Ramadan 2023
malam
ciri-ciri
keistimewaan
doa
Berikut Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran yang Bisa Diamalkan, Lengkap Dengan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Malam Nisfu Syaban Merupakan Malam yang Begitu Istimewa Karena Malam Sempurnanya Syafaat |
![]() |
---|
MALAM NISFU SYABAN Hari Ini, Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tasbih |
![]() |
---|
Berikut Ini Dia Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tasbih di Malam Nisfu Syaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.