Tol Getaci

Ruas Jalan Tol Getaci yang Lewati Desa Ciparay Bakal Jadi Ruas Jalan Terpanjang di Ciamis

Kemungkinan besar ruas jalan tol yang  melewati Desa Ciparay menjadi ruas terpanjang di Kabupaten Ciamis

Editor: Machmud Mubarok
PUPR
Pembangunan proyek jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) terus berproses. Tim appraisal sudah bergerak menaksir harga lahan yang terkena Tol Getaci. (Dok PUPR) 

Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Dari 23 desa dan 1 kelurahan di Kabupaten Ciamis yang bakal dilalui jalan tol Getaci (Gede Bage- Tasikmalaya-Cilacap) berkemungkinan besar ruas jalan tol yang  melewati Desa Ciparay menjadi ruas terpanjang di Kabupaten Ciamis.

“Ada sekitar 60 hektare bidang tanah di 6 dusun  yang bakal dilewati jalan tol. Mungkin ruas jalan tol yang lewat Ciparay paling panjang di Ciamis,” ujar Kades Ciparay  Kecamatan Cidolog Ciamis, Usep Hidayat kepada Tribun Kamis (30/3/2023).

Dari 7 dusun di Desa Ciparay, ada 6 dusun yang bakal dilewati  jalan tol Getaci, yakni Dusun  Tambaksari, Dusun Ciparay, Dusun Beuty, Dusun Karanganyar dan sebagian kecil Dusun Gunungsari serta Dusun Pabuaran.

Baca juga: 5 Desa di Kecamatan Pamarican Ciamis Ini Tidak Terkena Pembangunan Tol Getaci

Menyusul adanya rencana pembangunan jalan tol Getaci tersebut menurut Kades Usep Hidayat, pada tahun 2022 lalu telah dilakukan pengeboran dan pengecoran tanah di tiga lokasi di Dusun Beuty.

“Tahun 2022 lalu sudah dilakukan pengeboran tanah di tiga titik di Dusun Beuti. Katanya ntuk mengecek kondisi tanah, saya sempat lihat pengeborannya,” katanya.

Bila tiga titik lokasi pengeboran tersebut menjadi titik koordinat jalan tol dengan perkiraan lebar jalan tol yang dibangun sekitar 100 meter, akan ada sekitar 60 hektare lahan yang akan dilewati jalan tol di 6 dusun tersebut.

Dari 60 hektare lahan yang akan dilewati di 6 dusun tersebut katanya sebagian besar merupakan sawah terutama sawah tadah hujan, sedkit kebun dan kebun dan juga ada pemukiman terutama di Dusun Beuty.

Dua dusun merupakan daerah langganan banjir luapan Sungai Ciseel setiap musim hujan, yakni Dusun Ciparay dan Dusun Pabuaran.

Beberapa kampung yang langganan banjir seperti Blok Ciparay, Kopo, Cisema,  Gambang, Beuty, dan Dahu.

“Beberapa blok yang dilewati jalan tol memang daerah langganan banjir luapan Sungai Ciseel,” ujar Kades Usep.

Berbeda dengan  Desa Bangunsari, di Pamarican ada sekitar 520 bidang tanah yang dilewati total sekitar 50 hektare yang tersebar di 3 dusun. Yakni Dusun Loasari, Dusun Karangsari dan Dusun Kubangpari. Di Desa Bangunsari tidak hanya dilewati ruas jalan tol tetapi juga ada simpang susun dan gerbang tol (exit tol).

Sementara yang lewat 6 dusun di Desa Ciparay hanya ruas jalan tol. 

Menyusul adanya rencana pembangunan jalan tol Getaci – jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut (206,65 km) menurut Kades Usep Hidayat, harga tanah  naik tajam. Terutama tanah di blok-blok kampung yang bakal dilewati jalan tol tersebut.

“Harga tanah sekarang naik tajam. Terutama di blok-blok yang bakal dilewati jalan tol,” ujar Kades Usep.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved