Al Quran Tua Tulis Tangan
Al-Quran Tua Tulis Tangan Ada di Tasikmalaya, Disusun Keturunan Murid Syekh Abdul Muhyi di Cirebon
Sebuah al-Quran tua yang ditulis tangan oleh Kyai Amir selaku keturunan Kyai Musa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sebuah al-Quran tua yang ditulis tangan oleh Kyai Amir selaku keturunan Kyai Musa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tersimpan secara apik di Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kyai Musa dikenal sebagai pendiri Pesantren Wanantara yang terletak di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Al-Quran ini saya terima, diwaris, dari Kang Syaban. Beliau masih kerabat saya yang dari Cirebon. Itu saya dapatkan sekira tahun 2020-2021,” terang Dian Cahyadinata selaku pemilik al-Quran tua tulis tangan tersebut kepada TribunPriangan.com pada Senin (27/3/2023).
Baca juga: Jadwal Imsak dan Adzan Magrib Hari Ini, Senin 27 Maret 2023 untuk Wilayah Kota Tasikmalaya
Tambahnya, Syaban merupakan keturunan Kyai Musa, dan diketahui bahwa Kyai Musa merupakan murid Syekh Abdul Muhyi sebelum Syekh Abdul Muhyi berkhalwat (red: menarik diri dari keramaian dan menyepi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT) di Goa Safarwadi yang berada di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada akhir abad ke-17.
“Oleh sebab karena saya tinggal di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mungkin karena ini sebagai kenang-kenangan, Kang Syaban meminta izin dari sesepuh yang ada di Pesantren Wanantara untuk menyerahkan al-Quran tua tulis tangan ini,” lengkap Dian yang juga merupakan Kepala Desa (Kades) Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Adzan Magrib Hari Ini, Senin 27 Maret 2023 untuk Wilayah Kota Tasikmalaya
Sambungnya, di Pesantren Wanantra ada dua al-Quran tua tulis tangan yang dimiliki oleh Syaban, sehingga salah satunya diserahkan kepada Dian sedang satunya lagi masih tersimpan di sana.
“Perkiraan, al-Quran tua tulis tangan ini disusun pada 1800-an. Pertengahanlah, mungkin pada 1800 sampai 1850-an,” terang Dian.
Jika diperkirakan, lengkap dia, al-Quran tua tulis tangan ini sudah berusia 1,5 abad lebih.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Adzan Magrib Hari Ini, Senin 27 Maret 2023 untuk Wilayah Kota Tasikmalaya
“Sayangnya, informasi soal sosok pembuat al-Quran tua tulis tangan ini, yang bernama Kyai Amir sebagai keturunan langsung Kyai Musa, yang juga leluhur Kang Syaban, sangat sulit dilacak,” pungkasnya. (*)
Tasikmalaya
Cirebon
Kyai Amir
Keturunan Kyai Musa
Syekh Abdul Muhyi
Kecamatan Manonjaya
Desa Margaluyu
Ramai Kasus Keracunan Makanan MBG Pelajar di Jabar, Begini Penanganan Pertama saat Ada Gejala |
![]() |
---|
148 Hari Menuju Ramadhan 2026, Masih Ada Utang Puasa? Segera Bayar, Begini Niat Gantinya |
![]() |
---|
Cara Cek Bansos Minggu Terakhir September 2025, Mudah dan Bisa Lewat HP |
![]() |
---|
Bansos 2025: KPM Wajib Cek DTSEN, Ini Ciri Penerima yang Tak Dapat Beras 20 Kg dan Minyak Goreng 2 L |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Newcastle vs Bradford, Adu Tajam Elanga dan Swan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.