Pencarian Hari Kedua Korban Hanyut di Sungai Cisaruni Masih Nihil

Memasuki hari kedua pencarian korban hanyut di Sungai Cisaruni, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan masih melakukan penyisiran

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/Aldi M Perdana
Memasuki hari kedua pencarian korban hanyut di Sungai Cisaruni, Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran sungai di wilayah Bendungan Leuwihuut, Blok Kampung Sirung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Memasuki hari kedua pencarian korban hanyut di Sungai Cisaruni, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan masih melakukan penyisiran sungai di wilayah Bendungan Leuwihuut, Blok Kampung Sirung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (24/3/2023).

“Untuk hari kedua ini, memang kami tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dari lokasi awal (Bendungan Leuwihuut) dan tergetnya sampai ke daerah Leuwibudah,” kata Bagus Prayogo selaku Komandan Pos SAR Tasikmalaya kepada TribunPriangan.com pada Jumat (24/3/2023).

Tambahnya, jarak penyisian kurang lebih sekitar 5 km dari lokasi kejadian (Bendungan Leuwihuut).

“Kendala selama pencarian korban ini, paling debit air ya, terus juga cuaca di sini, sering berubah, sering turun hujan,” kata Bagus.

Diketahui, Tim SAR Gabungan yang diterjunkan ke lokasi kejadian sebanyak total 40 orang dan terdiri dari pihak kepolisian, Basarnas, Tagana, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, PMI, dan relawan dari River Boarding.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kampung Pamipiran yang bernama Gunawan Solihin (30) diketahui hanyut terbawa arus Sungai Cisaruni pada Kamis (23/3/2023) pukul 10.30 WIB.

Awal mula korban terbawa hanyut, yakni di Bendungan Leuwihuut, Blok Kampung Sirung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkap Jembar Adisetya selaku Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya.

“Iya, di Bendungan Leuwihuut Sungai Cisaruni, telah terjadi orang terbawa arus sewaktu menyeberang sungai dan sampai sekarang belum ditemukan,” terang Jembar kepada TribunPriangan.com pada Kamis (23/3/2023) kemarin.

Tambahnya, terdapat dua orang saksi yang melihat kejadian ini untuk dimintai keterangan oleh pihaknya.

“Kami sudah melakukan kordinasi dengan Relawan Bencana Kecamatan Sukarame. Rencananya, bersama masyarakat dan Relawan akan menyusuri sungai secara manual sampai titik pertemuan arus Sungai Cikunir,” tutur Jembar. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved