Ramadan 2023
Jadi Ciri Khas saat Ramadan, Buah Kolang-Kaling Mulai Diproduksi di Pangandaran
Jadi Ciri Khas saat Ramadan, Buah Kolang-Kaling Mulai Diproduksi di Pangandaran
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Warga di Dusun Nanggewer RT 01/09, Desa Bojongsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, mulai memproduksi buah kolang-kaling.
Buah itu kerap menjadi kudapan khas selama Ramadan.
Salah seorang warga, Rusdi Budarmah, mengolah kolang-kaling sejak pengambilan buah muda dari pohon aren dan dibawa ke tempat perebusan.
Baca juga: Pasangan Beda Usia Asal Pangandaran Kini Sukses Jadi YouTuber, Begini Kisahnya
Kemudian, dirajang untuk memisahkan buah dengan batangnya, selanjutnya direbus di wajan yang sudah disediakan dan mulai proses pemisahan antara kolang-kaling dengan cangkangnya.
Buah kolang-kaling ini merupakan jenis makanan yang kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan.
Selain itu, juga mempunyai rasa yang menyegarkan. Apalagi, untuk makanan yang disajikan berbuka puasa di bulan suci Ramadan.
Baca juga: Asyiknya Berburu Sunset di Jembatan Wiradinata Rangga Jipang, Spot Wisata Baru di Pangandaran
"Enggak seperti di bulan Ramadan. Kalau di bulan ramadan, pasti harganya (kolang-kaling) melonjak naik," ujar Rusdi kepada wartawan di sela sela aktivitasnya, Minggu (19/3/2023) siang.
Buah kolang-kaling ini dibeli dari warga yang mempunyai pohon aren dan per pohon itu diborong Rp 50 ribu.
Untuk proses pengolahannya, dia memperkerjakan ibu-ibu yang merupakan tetangganya.
Baca juga: Monyet dari Cagar Alam Pangandaran Kerap Cari Makan dan Nongkrong di Hotel
"Lumayan, buat menambah ekonomi ibu-ibu saat menjelang lebaran," ucapnya.
Mengolah buah kolang-kaling ini memang rutin dilakukan setiap tahun, khususnya di momen bulan Ramadan.
Per hari, kadang dapat 50 kilogram. Kemudian biasanya, dijual ke bakul yang langsung datang ke tempat.
Baca juga: Serunya Munggahan di Taman Wisata Alam Pangandaran
"Banyak juga warga yang beli langsung ke sini, setiap hari, warga suka ada. Jadi, dijual ke warga juga kadang dapat Rp50 ribu mah per harinya," kata Rusdi.
Untuk saat ini, buah kolang-kaling hasil olahannya jika dijual eceran bisa mencapai harga Rp15 ribu per kilogram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.