Siswa SMAN 1 Lembang Ditangkap Polisi

Semua Pelajar SMAN 1 Lembang Akan Dites Urine, Buntut Pelajar dan Alumni Konsumsi Narkoba

Semua Pelajar SMAN 1 Lembang Akan Dites Urine, Buntut Pelajar dan Alumni Konsumsi Narkoba

Istimewa
Ilustrasi tembakau sintetis. Sebanyak 17 pelajar dan alumni SMAN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditangkap aparat kepolisian. Mereka terbukti mengonsumsi narkotika jenis tembakau sintetis. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Pihak SMAN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan menggagendakan tes urine terhadap siswa buntut pelajar dan alumni ditangkap polisi karena terlibat penyalahgunaan narkotika jenis tembakau sintetis.

Seperti diketahui, polisi menangkap 38 orang terkait penyalahgunaan narkotika itu. 17 orang di antaranya berasal dari SMAN 1 Lembang, yakni 8 pelajar dan 9 alumni, sedangkan 21 orang dari sekolah lain dan warga sipil.

Humas SMAN 1 Lembang, Bambang Setiawan mengatakan, tes urine ini dilakukan untuk memastikan mereka tidak terlibat penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: Puluhan Pelajar SMA di Lembang Positif Narkoba, Pengamat Minta Pengawasan Lebih Ditingkatkan

"Untuk tes urine kami agendakan, sebetulnya dari pihak sekolah pencegahan sudah ada dari dulu, seperti saat pelajar masuk, kami melakukan razia, dan tas juga digeledah," ujarnya saat dihubungi, Minggu (18/3/2023).

Kini pelajar yang terlibat sudah menjalani rehabilitasi dan sudah bisa masuk ke sekolah lagi mengingat mayoritas dari mereka yakni kelas XII yang sedang melaksanakan ujian.

"Kalau yang kelas XII kasihan mereka lagi ujian, kalau kita cut masa depannya bagaimana. Sudah apes, terus sama sekolah dikenakan sanksi ya kasihan juga," kata Bambang.

Baca juga: 17 dari 38 Orang yang Ditangkap karena Narkoba Adalah Pelajar dan Alumni SMAN 1 Lembang

Sebelumnya, anggota Komite SMAN 1 Lembang, Solih Rudiyana mengatakan, setelah adanya 8 pelajar dan 9 alumni yang menyalahgunakan narkotika ini, pihak sekolah harus melakukan screening sebagai langkah meningkatkan pencegahan.

"Pencegahannya bisa melalui tes urine kepada semua pelajar, tapi harus dilakukan dulu pembahasan bersama ketua komite, kepala sekolah, dan anggota komite lain untuk menentukan sistem yang akan diterapkan saat screening itu," ucap Solih.

Baca juga: Menjual Ganja Sintetis ke Teman di Sekolah, Polisi Tangkap 38 Pelajar SMAN 1 Lembang

Tak hanya itu, kata dia, pihak sekolah juga harus lebih ketat dalam melakukan pengawasan bagi semua pelajar agar kejadian yang sama tidak kembali terulang karena hal ini bisa mencoreng citra baik sekolah yang sudah dibangun.

"Pihak sekolah harus lebih aware, jangan sampai dengan perbuatan segelintir orang ini prestasi SMAN 1 Lembang seperti kemarau satu tahun basah dengan hujan satu hari. Artinya, dengan ada permasalah yang menonjol ini, akhirnya hilang semua prestasi yang pernah ada," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved