Tenun Sutra Garut
Berikut Sejarah Tenun Sutra Garut yang Ternyata Dikenalkan Oleh Mantan Tentara Jepang Tahun 1945
Berikut ini dia salah satu Sejarah dari Tenun Sutra Garut Yang Ternyata Dikenalkan Oleh Mantan Tentara Jepang Tahun 1945
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT – Tribuners, mendengar kata Garut tentu yang dipikiran kamu adalah Dodol Garutnya.
Ya betul, memang Garut adalah salah satu oleh-oelh khas dari Garut.
Namun, selain itu masih banyak ke khasan yang ada di Garut salah satunya adalah Tenun Sutra Garut.
Berbicara tentang kain sutra merupakan salah satu jenis kain paling populer di Indonesia.
Selain karena keindahannya yang bernilai cukup tinggi, kain ini juga memiliki kualitas yang tentu berdaya saing.
Nah, Garut juga memiliki produk kain tenun berbahan sutra bernama "Tenun Sutra Garut".
Baca juga: Menariknya Filosofi Batik Garutan yang Punya Ciri Khas Tersendiri
Sejarah Tenun Sutra Garut
Tahukah kamu? menurut sejarahnya, kain Tenun Sutra Garut ini dibawa olen mantan tentara Jepang yang bernama Naito.
Nah, ketika Jepang gugur dalam perang melawan sekutu pada tahun 1945, dia memili tinggal daerah Wanaraja Garut.
Serta dia memiliki keahlian membuat kain tenun sutra.
Keahliannya ini kemudian diajarkan kepada warga setempat.
Setelah sepeninggalan Naito, melalui tangan murid-muridnya, produksi kain Tenun Garut mulai terkenal di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, di era 70-an, eksistensi Tenun Sutra Garut sempat mengalami penurunan.
Baca juga: Hemat Cuan Belanja Jaket Kulit Langsung Dari Pusatnya di Sukaregang Garut, Banyak Pilihannya Loh
Meskipun memiliki kualitas yang bagus, pada saat itu, motif-motif kain Tenun Sutra Garut di nilai terlalu monoton.
Karenanya, masyarakat Garut pun mulai menggali inovasi dengan membuat motif-mutif baru dengan warna-warna yang cukup cerah.
Hingga kini, kepopuleran Tenun Sutra Garut masih laris di pasaran.
Ciri Khas Tenun Sutra Garut
Nah, untuk ciri khas yang dapat membedakan Tenun sutra Garut dengan kain sutra biasa adalah dari motif dan warnanya yang diatur sedemikian rupa sehingga memunculkan permukaan tiga dimensi.
Inovasi inilah yang kemudian membuat kain sutra Garut kembali populer.
Baca juga: Resep Sekoteng, Minuman Legendaris Khas Garut yang Manis dan Segar
Tenun Sutra Garut ini pun masih diproduksi atau dibuat dengan cara tradisional, yakni menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Meski membutuhkan waktu yang cukup lumayan lama dalam pengerjaannya, untuk hasil tenun dari
Tenun Sutra Garut ini sudah diakui oleh para fashion designer Indonesia dan juga mampu bersaing di kancah Internasional. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.