PKL Pasar Palabuhanratu Demo
Puluhan PKL di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Demo, Ada Apa? Simak Ini Tuntutannya
Para pedagang kaki lima (PKL) alias pedagang dengan tenda biru melakukan demo di Sekretariat Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Palabuhanratu
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Para pedagang kaki lima (PKL) alias pedagang dengan tenda biru melakukan demo di Sekretariat Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023) siang.
Korlap Demo, Asep Saputra, mengatakan, terdapat sekitar 50 pedagang tenda biru di parkiran pasar melakukan demo. Mereka menuntut ketua Perwapas mundur dari jabatannya, Ketua Perwapas dinilai tidak memihak kepada pedagang yang akan direlokasi itu.
"Saya mau menanyakan mosi tidak percaya yang kemarin saya sampaikan, ajukan kepada ketua perwapas, kepada pak Camat, dinas, pokoknya semua pihak yang merasa intansi pemerintahan," ujar Asep usai demo.
Baca juga: AWAS, Sudah Ada 85 Pinjol Ilegal yang Diblokir OJK, Segera Cek Ini Daftarnya
"Sekarang seharusnya ketua Perwapas itu si Iwan, harusnya bela para pedagang kecil, bukan membela para pengusaha-pengusaha, jadi beking-beking pengusaha, jangan merasa punya kekuasaan diatas kekuasaan, mendiskriminasikan pedagang-pedagang kecil," ucapnya.
Menurutnya, para PKL sudah tahunan berjualan di lokasi itu, selama bertahun-tahun mereka mengaku dagang dengan nyaman tanpa ada masalah.
"Karena tidak percaya ketika ada masalah, diminta permasalahannya duduk manis bersama para pedagang dia tidak ada, karena kita dagang bukan sebulan dua bulan, kita udah tahunan, kenapa kita harus direlokasi ke dalam yang tidak layak, gitu aja, ada apa dibalik kepentingan si Iwan sendiri," kata Asep.
Baca juga: Biaya Haji 2023 Dipastikan Naik, Pegadaian Tawarkan Produk Pembiayaan Arrum Haji
Asep menegaskan, ia dan para PKL yang akan direlokasi meminta Ketua Perwapas mundur.
"Sebetulnya kan si Iwan juga seorang pengusaha, jangan sampai memihak pengusaha, seharusnya aspirasi para pedagang kecil itu diterima dengan baik, bukan dengan kekuasaan, dengan semau gue, gitu aja, tolong sekali lagi mosi tidak percaya, rekan-rekan pedagang memohon (ketua perwapas) diturunkan," tegasnya.
Saat demo perwakilan para pedagang diminta audensi. Namun, situasi terlihat tidak kondusif karena para pendemo merangsek masuk ke ruangan Sekertariat Perwapas, sehingga, kata Asep, tidak ada kesepakatan dari audensi yang dilakukan.
Baca juga: Penerima BLT di Kabupaten Cirebon Capai 24 Ribuan, Disalurkan Melalui Kantor Pos
"Sebetulnya nggk ada hasilnya, seharusnya dia itu kalau kita sebagai ketua perwapas tidak dipercaya lagi sama pedagang, saya mengundurkan diri malu sama pedagang, tidak bisa mengurus para pedagang. Jangankan sebagai ketua Perwapas, Presiden sendiri kalau tidak percaya masyarakatnya diturunkan," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Palabuhanratu, Rizwan Nurwana, mengatakan, pihaknya merasa heran karena tidak tahu tuntutan sebenarnya para pendemo.
"Ya kalau memang itu dari aspirasi warga yang sesungguhnya dalam hal ini adalah pedagang, dengan sengaja atau dengan persiapan sealakadarnya kami membuka forum ini untuk beraudensi. Di sini apa yang dituntutkan oleh mereka, apa yang dikeluhkan mereka dan apa yang diinginkan oleh mereka, kami jawab. Ini seakan-akan kami pun bingung poinnya apa, kesalahan kami dimana," ucapnya.
Baca juga: Telah Diambil Alih, Kasus Penganiayaan oleh Oknum Polisi di Bandung Tengah Ditangani Polda Jabar
Menurutnya, selama ini Perwapas selalu berkoordinasi ketika mengambil keputusan segala kebijakan atau solusi masalah yang ada di pasar.
Ia menegaskan, keputusan relokasi itu merupakan keputusan bersama yang diputuskan Pemerintah.
Macan Lepas di Lembang Park Zoo, Kapolres: Lokasi di Cisarua dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Tahap Lanjutan PPPK Paruh Waktu 2025, Begini Cara Cek Pengumuman Alokasi Wilayah Kebutuhan Formasi |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Young Boys VS Slovan Bratislava, Adu Tajam Colley dan Strelec |
![]() |
---|
Kalender Bulan September 2025, Maulid Masuk Jadwal Hari Apa di Kalender Jawa? Cek di Sini |
![]() |
---|
Thom Haye ke Persib, Proses Alot Negosiasi Namun Tercepat Realisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.