Kecelakaan Truk Meningkat, KST Sosialisasi Keselamatan Berkendara dan Beri Bantuan untuk Sopir
Kemenhub Catat Kecelakaan Truk Meningkat, KST Sosialisasi Keselamatan Berkendara dan Beri Bantuan
TRIBUNJAPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus dan truk di Indonesia terus meningkat.
Pada 2019, kecelaakaan kendaraan berat tersebut naik menjadi yang terbesar kedua setelah sepeda motor. Padahal, sebelumnya kecelakaan truk berada di peringkat ketiga setahun sebelumnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, tingkat kecelakaan truk terus meningkat sejak 2011 dengan jumlah rata-rata 30.000 per tahun sampai 2018.
Baca juga: Sandiaga Uno Sarankan UMKM Gabung Komunitas Guna Tingkatkan Kualitas dan Perluas Jaringan
Guna mencegah bertambahnya kecelakaan truk di jalanan, Komunitas Sopir Truk (KST) Jawa Barat melakukan sosialisasi tentang keselamatan berkendara kepada para sopir truk di Kampung Bantar Kopo, RT 11, RW 04, Desa Bantar Jati, Bogor, pada Selasa (7/3/2023).
KST Jawa Barat juga memberikan bantuan berupa alat steam dan las listrik.
Rajib, selaku Koordinator KST Jawa Barat mengatakan dengan adanya penyerahan bantuan itu, diharapkan sopir truk bisa lebih terbantu.
Baca juga: 20 Komunitas di Semarang Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur, Mulai Seniman Hingga Tukang Foto
"Kami berusaha menebar manfaat kebaikan kepada para sesama rekan sopir truk," ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (7/3/2023).
Adapun sasaran dalam kegiatan itu yakni rekan sopir truk dan para montir.
Rajib berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat. Setidaknya, kata dia bisa meringankan beban para sopir truk.
Baca juga: Jaga Lingkungan, Komunitas Nelayan Cirebon Bersihkan Pesisir Sungai Bondet dari Sampah
"Paling tidak, dengan adanyan bantuan ini pengeluaran mereka bisa ditekan," kata dia.
Fahmi (32), salah satu sopir truk yang hadir dan menerima bantuan dari KST itu mengaku sangat senang.
“Kegiatan ini positif sekali, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat,” kata dia.
Baca juga: BPOM Digugat Komunitas Konsumen Indonesia, Terkait Penarikan Izin Edar Obat Sirup
Dia pun berharap kegiatan serupa bisa ditingkatkan lagi oleh Komunitas Sopir Truk.
“Jangan berhenti di sini, harus berlanjut dan makin banyak masyarakat yang merasakan manfaat,” ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/KST-nih-bos.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.