Nisfu Syaban
Jelang Ramadhan, Seperti Apa Tradisi Malam Nisfu Sya'ban di Indonesia? Simak Begini Ulasannya
Ragam Tradisi Malam Nisfu Syaban yang diperingati masyarakat Indonesia
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
3. Tradisi malam Nisfu Syaban di Brebes
Berbeda dengan masyarakat Brebes, kegiatan perayaan malam Nisfu Syaban akan diawali sejak sehari sebelumnya, yang dilakukan dengan membersihkan masjid dan mushola, serta ziarah dan membersihkan makam sesepuh dan leluhur.
Baru pada malam harinya, mereka akan bersama-sama melakukan pembacaan Al-Quran, pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan pembacaan shalawat.
Baca juga: AWAS, 28 Desa dan Kelurahan di Kabupaten dan Kota Bandung Ini Bakal Terdampak Jalan Tol Getaci
4. Tradisi malam Nisfu Syaban di Riau
Masyarakat di Kabupaten Lingga, Provinsi Riau dilakukan oleh masyarakat di masjid dan surau setelah salat Magrib dan selesai sebelum shalat Isya.
Masyarakat Riau akan menyiapkan air putih yang diletakkan dalam wadah seperti botol, teko, atau ceret.
Baca juga: Malam Nisfu Syaban Disebut Malam Pembagian Takdir atau Qismah wa at-Takdir, Ini Penjelasannya
Makna dari air putih adalah penyejuk, penawar atau obat, penerang hati, dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Pencipta.
Air tersebut akan dibawa ketika mereka membaca surat Yasin sebanyak tiga kali yang dimulai dengan penjelasan dan pembacaan oleh imam Masjid atau orang yang dituakan.
Acara akan ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan menikmati makanan kue yang dibawa oleh masyarakat.(*)
Sumber : disbud.kepriprov.go.id / TribunJabar.id (Hilda Rubiah) / Kompas.com (Editor : Puspasari Setyaningrum) / jatim.nu.or.id(A Habiburrahman)
Simak berita uipdate lainnya di : Google News
Berikut 3 Amalan Yang Dilakukan di Malam Nisfu Syaban Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus |
![]() |
---|
Berikut Ini Dia Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Nisfu Syaban 2023 |
![]() |
---|
Salah Satu Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Sebagai Malam Pembebasan atau Al-Baraah |
![]() |
---|
Malam Nisfu Syaban Disebut Malam Pembagian Takdir atau Qismah wa at-Takdir, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.