HUT ke 210 Garut
HUT ke-210 Garut, Pemkab Gelar Festival 1000 Nasi Liwet di Setiap Kecamatan
HUT Garut ke-210, Pemkab Gelar Festival 1000 Nasi Liwet di Setiap Kecamatan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut menggelar ngeliwet bersama masyarakat di Alun-alun Garut dalam rangkaian HUT ke-210 Garut, Kamis (23/2/2023).
Bertajuk Festival 1.000 nasi liwet, acara ini dilaksanakan di Alun-alun Garut dan serentak di kantor kecematan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wadah silaturahmi masyarakat bersama pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Garut.
Baca juga: UPDATE Terbaru 36 Desa di Kabupaten Garut yang Rencananya Bakal Terlewati Proyek Tol Getaci
"Ini jadi simbol kebersamaan kami dengan masyarakat dalam membangun Garut, Alhamdulillah antusias masyarakat cukup besar," ujarnya saat diwawancarai di Alun-alun Garut.
Tidak hanya di wilayah perkotaan, sajian nasi liwet tersebut juga dilaksanakan di 42 kecamatan di wilayah Kabupaten Garut.
Mereka, kata Helmi, menyajikan nasi liwet dengan biaya masing-masing atau iuran gotong royong.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner yang Hits di Garut, Cocok untuk Nongkrong Bareng Teman
"Kita selenggarakan juga di wilayah, dan mereka udunan membuat liwet ini, tidak dibiayai oleh pemerintah," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, Haeruman, mengatakan kegiatan ngeliwet juga dilaksanakan di wilayah terdampak gempa bumi yakni Kecamatan Samarang dan Pasirwangi.
Kegiatan ini, menurutnya, merupakan simbol bahwa tidak ada sekat antara para pejabat pemerintah dengan masyarakat Garut.
Baca juga: Terserang Difteri, 3 Anak Jalani Isonlasi dan Dirawat di RSUD dr Slamet Garut
"Kita makan bersama dan bergembira bersama, kita berempati kepada masyarakat yang kurang mampu sesuai dengan tagline kita di HUT ke-210 Garut, Purnamakarya Rucita Wibawa," jelasnya.
Ada tujuan tersendiri dari kegiatan ini. Menurut Haeruman, Festival 1.000 Liwet juga sebagai wahana edukasi dan pengenalan kuliner khas Kabupaten Garut.
Baca juga: Asyiknya Berlibur dan Berendam Air Panas di Waterboom Tirta Kencana Garut, Wajib Dicoba
Nasi liwet yang disediakan sudah sesuai dengan ketentuan pangan B2SA yaitu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.
"Jadi masyarakat supaya menikmati makan yang bergizi itu yang seperti ini, dan ini akan kami lestarikan," ujarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Festival-1000-Nasi-Liwet.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.