Hari Penting Apa Saja yang Diperingati Setiap Tanggal 23 Februari? Yuk, Simak Berikut Informasinya

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, tak terasa kita sudah masuk di hari Kamis yang bertepatan dengan tanggal 23 Februari 2023.

Nah, di hari ini juga ternyata bertepatan dengan Hari Rotary Club Sedunia.

Tentu, kamu pun penasaran dengan sejarah hari penting ini, serta dengan beberapa hari penting lainnya yang terjadi di tanggal 23 Februari.

Berikut Tribunpriangan informasikan hari penting yang jatuh pada 23 Februari ini.

Baca juga: 22 Februari Diperingati Sebagai Hari Pramuka Sedunia, Simak Begini Sejarah Lengkapnya

Hari Rotary Club Sedunia

Yang pertama ada Hari Rotary Club Sedunia yang tentu diperingati setiap tanggal 23 Februari.

Hari Rotary Club merupakan sebuah hari peringatan terciptanya salah satu organisasi kemanusiaan nirlaba dunia yakni Rotary International.

Rotary International adalah sebuah organisasi besar yang bertujuan menjadi platform bagi para kelompok profesional untuk melayani masyarakat dunia secara sukarela sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Rotary International menjadi induk lebih dari 35 ribu Rotary Club yang berada di lebih dari 200 negara dan wilayah geografis, serta sekitar 1.2 juta anggota di seluruh dunia.

Pendirian organisasi ini berawal dari pemikiran seorang pengacara asal Chicago pada tahun 1905 bernama Paul P.

Harris yang meyakini bahwa dunia harus menjadi sebaik-baiknya untuk tempat tinggal.

Atas dasar pemikiran tersebut, pada akhir tanggal 23 Februari 1905 dia mendirikan Rotary Club of Chicago.

Moto Rotary Club adalah "Service above self" yakni yang berhubungan dengan pelayanan umum masyarakat, tempat keja, dan dunia.

Tidak hanya sekedar bergerak dalam pelayanan masyarakat saja, organisasi tersebut juga meraup bidang kemanusiaan yang mengakibatkan perkembangannya semakin melesat.

Banyak sekali cabang-cabang baru misalnya seperti Encyclopedia Britannica yang berdiri di seluruh Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.

Baca juga: Selain Hari Peduli Sampah Nasional, Berikut Deretan Hari Penting di Tanggal 21 Februari

Hari Pembela Tanah Air di Rusia

Selanjutnya ada haru penting yaitu warga Rusia yang merayakan Hari Pembela Tanah Air pada tanggal 23 Februari setiap tahun.

Hari ini adalah hari libur yang juga disebut sebagai Hari Pria karena wajib militer bagi sebagian besar pria di Rusia.

Hari Pembela Tanah Air dirayakan untuk menghormati orang-orang yang bertugas atau pernah bertugas di Angkatan Bersenjata Rusia.

Para perempuan akan memberikan hadiah kepada keluarga atau kerabat laki-laki, meskipun mereka tidak pernah bertugas di angkatan bersenjata.

Salah satu tradisi dalam merayakan Hari Pembela Tanah Air ini adalah meletakkan karangan bunga di makam prajurit tak dikenal di dekat Kremlin.

Para pemimpin dan tokoh negara akan mengunjungi permakaman tersebut dan mengheningkan cipta sembari mendengarkan lagu kebangsaan.

Ini pun kemudian diikuti dengan pawai yang khidmat.

Di malam hari, masyarakat juga akan disuguhkan dengan pertunjukan kembang api hingga tengah malam.

Baca juga: UPDATE Terbaru 36 Desa di Kabupaten Garut yang Rencananya Bakal Terlewati Proyek Tol Getaci

Menurut sejarah, Hari Pembela Tanah Air pertama kali diperingati pada tahun 1919 sebagai Hari Tentara Merah.

Pada tahun 1923, namanya diubah menjadi Hari Tentara Merah dan Angkatan Laut dan kembali diubah pada 1949 menjadi Hari Angkatan Darat dan Angkatan Laut Soviet.

Pada 2002, Presiden Rusia Vladimir Putin mengganti nama hari peringatan tersebut menjadi Hari Pembela Tanah Air dan menyatakannya sebagai hari libur negara menyusul jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991

Baca juga: Selain Hari Pekerja Indonesia, di Tanggal 20 Februari ada Peringatan Apa Lagi? Berikut Informasinya

Hari Republik Guyana

Peringatan yang ketiga ada dari orang-orang Republik Kooperatif Guyana yang memperingati Hari Republik Guyana pada tanggal 23 Februari setiap tahunnya.

Guyana adalah negara yang terletak di bagian utara Amerika Selatan.

Hari ini pun dibuat untuk menandai hari dimana negara tersebut menjadi republik.

Pada tanggal 26 Mei 1966, sekelompok partai politik membentuk pemerintahan koalisi.

Baca juga: Profil Jalan Tol Getaci, Mega Proyek Tol Terpanjang di Indonesia dengan Nilai Investasi 56 Triliun

Forbes Burnham memimpin koalisi baru ini dan membawa koloni itu menuju kemerdekaan.

Pada tanggal 23 Februari 1970, Guyana mendeklarasikan dirinya sebagai republik kooperatif dan menyingkirkan monarki Inggris sepenuhnya dari kekuasaan. (*)