Kelangkaan Minyak Goreng
Kelangkaan Minyakita di Bandung, Warga Sampai Harus Mencari ke Banyak Pasar
Persediaan Minyakita nampaknya masih saja terbilang langka di pasar tradisional kawasan Bandung Raya.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Persediaan Minyakita nampaknya masih saja terbilang langka di pasar tradisional kawasan Bandung Raya.
Pasalnya masih ada saja para penjual, maupun pembeli yang masih keluhkan persediaan dan harga yang dibandrol para penjual.
Aminah Sumarni (52), warga Kecamatan Antapani sengaja datang ke Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat untuk mencari Minyakita.
Ia mengaku sudah mencari Minyakita di pasar Gede Bage dan Ujung Berung, namun kosong.
"Udah nyari kemana-mana tapi masih sama, hasilnya enggak ada (kosong)," katanya ditemui, Selasa (21/2/2022).
Beruntung di Pasar Kiaracondong, Aminah berhasil menemukan Minyakita di salah satu kios sembako, namun Minyakita tidak dapat dibeli dalam jumlah banyak.
Aminah mengaku hanya bisa membeli satu liter kemasan Minyakita dengan harga Rp 16.000.
Baca juga: Bukan Hanya Minyakita, Batas Pembelian Minyak Curah Kemasan juga Dilarang, Segini Batasannya
"Alhamdulilah dapet satu liter kemasan Minyakita aja, enggak boleh lebih sama yang tadi dagangnya," katanya.
Padahal dia berharap bisa membeli Minyakita lebih dari satu liter, karena satu liter minyak goreng habis hanya dalam waktu empat sampai lima hari saja.
Sementara itu, Rusmawati Lela (55) yang merupakan pedagang gorengan di Kecamatan Antapani, Bandung mengaku beralih ke Minyakita saat terjadi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.
Rusmawati mengaku membutuhkan 5 liter minyak goreng setiap hari untuk berjualan, dan jika ditambah untuk kehidupan sehari-hari, setidaknya dia membutuhkan tujuh liter minyak goreng.
Baca juga: Berubah lagi, Kemendag Rilis Aturan Pembelian Minyak Subsidi Tak Perlu KTP, Maksimal 2 Liter Sehari
"Kalau saya mah sambil dagang gorengan jadi butuhnya banyak, waktu itu belum ada pembatasan pembelian Minyakita, kok sekarang langka," jelas Rusmawati.
Sama dengan Aminah, Rusmawati hanya mendapatkan satu liter Minyakita.
Untuk kebutuhan usahanya, ia terpaksa membeli minyak goreng curah serta minyak goreng kemasan merek lain.
"Kalau harganya tadi Minyakita Rp 16.000 tapi kalau yang lain seperti minyak curah Rp 28.500 per kilogramnya, terus minyak goreng kemasan yang lain Rp 17.000 sampai Rp 18.000 per liternya," katanya.
Baca juga: Begini Respon Menteri Perdagangan Soal Dalang dan Penyebab Dibalik Kelangkaan Minyak Bersubsidi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.