Siap-Siap Seleksi CPNS 2023 Dibuka Juni, Berikut Ringkasan Materi dan Latihan Soal Tentang Pancasila

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, seperti yang kita ketahui dari banyaknya kabar kalau CPNS 2023 diprediksi akan dibuka pada Juni 2023.

Bahkan menteri PANRB tidak hanya membuka rekrutmen untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2023) saja, namun juga untuk Calon Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK 2023) akan dibuka pada tahun ini loh.

Selain itu, Kementerian PANRB pun juga sudah menetapkan kalender seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) baik itu untuk formasi CPNS 2023 maupun PPPK 2023.

Bahkan menurut Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni juga menjelaskan bahwa untuk penetapan formasinya akan diumumkan pada April 2023 mendatang.

Dengan begitu, pada kuartal III 2023 atau mulai Juni 2023, pengumuman CPNS 2023 dan PPPK 2023 sudah bisa dimulai.

Lalu, bagaimana nih Tribuners persiapan kamu menjelang dibukanya seleksi CPNS 2023?

Baca juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka? Pemerintah Masih Fokus 4 Kebijakan untuk Pengadaan ASN Tahun Ini

Nah, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa materi wajib yang harus kamu kuasai sebelum mengikuti ujian CPNS 2023.

Nah, kali ini Tribunpriangan.com akan merangkum deretan materi pancasila yang setiap tahun keluar ketika ujian CPNS.

Kata Pancasila berasal dari perpustakaan Budha, yaitu ajaran Budha tersebut berasal dari kitab Tripitaka.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang dan berhasil mengesahkan UUD 1945.

Dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, terdapat rumusan Pancasila lainnya, yaitu:

 

1. Konstitusi RIS (29 Desember 1949-17 Agustus 1950)

- Ketuhanan Yang Maha Esa

- Peri Kemanusiaan

- Kebangsaan

- Kerakyatan

- Keadilan Sosial

 

2. UUDS (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)

Pada masa ini rumusan Pancasila sama saat konstitusi RIS berlaku.

Baca juga: Beredar Kabar CPNS 2023 Dibuka pada Juni, Begini Penjelasan BKN

Lahirnya Pancasila

Pada tanggal 8 Desember 1941, Jepang menyerang Pear Harbour, peristiwa tersebut merupakan awal terjadinya perang pasifik.

Pada tahun 1942 Jepang mulai menduduki Indonesia karna Belanda tidak mampu menghadapi Jepang

Belanda menyerah pada Jepang di Kalijati, 9 Maret 1942

Pada tahun 1944 Jepang mulai kalah melawan sekutu.

Pada 7 September 1944 Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia agar membantu melawan sekutu, hal tersebut disampaikan oleh perdana Menteri Kaiso.

Pada 29 April 1945 Jepang Kembali memberikan janji bahwa Indonesia dapat merdeka tanpa syarat dalam maklumat Gunseikan. Selain itu, maklumat tersebut juga berisi dasar pembentukan BPUPKI.

Keanggotaan BPUPKI dilantik pada 28 Mei 1945 dan Radjiman Widyodiningrat ditunjuk sebagai ketua dan didampingi dua ketua muda yaitu R.P Suroso dan Ichibangase.

 

Selama BPUPKI terbentuk dua kali sidang, yaitu:

29 Mei – 1 Juni 1945 adalah sidang pertama yang membahas dasar negara.

 

Pada 29 Mei 1945, Muh Yamin mengajukan gagasan mengenai dasar negara Indonesia, yaitu sebagai berikut:

-          Peri Kebangsaan

-          Peri Kemanusiaan

-          Peri Ketuhanan

-          Peri Kerakyatan

-          Peri Kesejahteraan Rakyat

 

Pada 31 Mei 1945. Soepomo mengajukan dasar negara Indonesia, sebagai berikut:

-          Persatuan

-          Kekeluargaan

-          Keseimbangan lahir dan batin

-          Musyawarah

-          Keadilan Rakyat

 

Pada 1 Juni 1945, Soekarno mengajukan gagasan mengenai dasar negara Indonesia, yaiu sebagai berikut:

-          Kebangsaan Indonesia

-          Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan

-          Mufakat dan Demokrasi

-          Kesejahteraan Sosial

-          Ketuhanan Yang Maha Esa

Baca juga: Segera Cek, 6 Dokumen Penting Wajib Ada saat Pendaftaran CPNS 2023 di sscasn.bkn.go.id

Dan akhirnya nama Pancasila diberikan oleh Soekarno.

Dalam hal ini Soekarno juga sempat mengajukan Trisila yaitu Sosionalisme, Sosiodemokrasi, dan Ketuhanan.

Dan ketiga Trisila tersebutpun bisa diperas menjadi ekasila yaitu gotong royong.

Pada tanggal 22 Juni 1945 dibentuk panitia Sembilan yang diketuai oleh Soekarno.

Tugas panitia Sembilan adalah menampuang saran dan pendapat anggota.

Sidang panitia Sembilan telah berhasil merumuskan rancangan pembukaan UUD 1945, dan dokumen ini diberi nam apiagam Jakarta oleh Muh Yamin.

Pada tanggal 7 Agustus BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah selesai menjalankan tugasnya.

 

Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki tigas dimensi, yaitu:

-          Dimensi realita

-          Dimensi Idealisme

-          Dimensi Fleksibilitas

Baca juga: Berikut 16 Contoh Soal Tes CPNS 2023 Materi TIU Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasannya

Lambang Burung Garuda

Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan

Perisai ditengah burung Garuda melambangkan pertahanan bangsa

Simbol didalam masing-masing perisai burung Garuda melambangkan sila yang ada di Pancasila, yaitu:

-          SIla kesatu dilambangkan dengan bintang

-          Sila kedua dilambangkan dengan rantai

-          Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin

-          Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng

-          Sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas.

Untuk diketahui bersama, bahwa lambang negara Indonesia ini dirancang oleh Sultan Hamid II dan disempurnakan oleh Soekarno.

Baca juga: Betulkah CPNS 2023 Akan Dibuka Bulan Juni Ini? Berikut Penjelasan KemenPAN-RB

Apa saja soal terkait Pancasila yang diprediksi masuk dalam ujian CPNS 2023?

 

1. Indonesia sangat menjungjung tinggi keberadaban semua agama dalam pergaulan hidup bernegara.

Hal ini merupakan wujud penjabaran sila…

A. Ketiga

B. Kelima

C. Keempat

D. Kesatu dan kedua

E. Kesatu dan kelima

Kunci Jawaban : D

 

2.  Peran Pancasila bagi Indonesia sangat penting. Pancasila merupakan factor utama dalam sistam ketatanegaraan Indonesia, yaitu sebagai landasan…..

A. Idiil

B. Konstitusional

C. Operasional

D. Struktural

E. Fungsional

Kunci Jawaban : A

 

3.  Lambang negara burung Garuda yang bertuliskan semboyan Bhineka Tunggal Ika dirancang oleh…

A. Ahmad Subarjo

B. Moh Yamin

C. H. Agus Salim

D. A.A Maramis

E. Sultan Hamid H

Kunci Jawaban : E

 

4. Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan pada 29 mei-1 juni 1945 membahasa mengenai perumusan Pancasila sebagai calon dasar negara.

Sidang tersebut diketuai oleh….

A.  Soekarno

B. Moh. Hatta

C. Moh. Yamin

D. Soetomo

E. Radjiman Widyodiningrat

Kunci Jawaban : E

 

5. Diselenggarakannya pelatihan-pelatihan wisaswasta pada ibu-ibu di suatu wilayah tertentu merupakan salah satu wujud pembangunan nasional yang sesuai dengan asasnya, yaitu…

A.  Asas adil dan merata

B. Asas perikemanusiaan dan keseimbangan

C. Asas manfaat

D. Asas kesadaran hukum

E. Asas demokrasi

Kunci Jawaban :C

 

6. Gambar yang ada pada perisai burung Garuda Pancasila melambangkan sila-sila yang ada pada Pancasila. Sila keempat dilambangkan dengan gambar…

A. Pohon beringin

B. Bintang

C. Padi dan kapas

D. Kepala banteng

E. Rantai

Kunci Jawaban : D

 

7. Toga tokoh bangsa yang memberikan pendapatnya mengenai calon dasar negara untuk Indonesia merdeka adalah…

A. Ahmad Subardjo, Moh Yamin, Soetomo

B. Radjiman Widyodiningrat, Soekarno, Moh. Hatta

C. Moh Hatta, Soekarno, Moh Yamin

D. Soepomo, Soekarno, Moh Yamin

E. Ahmad Soebardjo, Moh Yamin, Radjiman Widyodiningrat

Kunci Jawaban : D

 

8.  Mukaddimah hukum dasar atau yang dikenal dengan piagam Jakarta merupakan hasil dari sebuah sidang yang di selenggarakan oleh…

A. BPUPKI

B. PPKI

C. Panitia delapan

D. Panitia Sembilan

E. Jepang

Kunci Jawaban : D

 

9. Terua berusaha mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan salah cerminan kekuatan suatu ideologi, yaitu…

A. Dimensi realita

B. Dimensi idealisme

C. Dimensi fleksibilitas

D. Nilai instrumentasi

E. Nilai praktis

Kunci Jawaban : B

 

10.  Pada siding BPUPKI pertama disepakati bahwa usulan Soekarnolah yang akan digunakan sebagai calon dasar negara.

Namun, Soekarno juga menjelaskan bahwa lima poin usulannya dapat diperas lagi menjadi tiga atau yang dinamakan Trisila, Trisila meliputi…

A. Sosionasional, Sosiodemokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa

B. Mufakat, kesejahteraan sosial, dan internasionalisme

C. Perkemanusiaan, demokrasi, dan internasionalisme

D. Ketuhanan Yang Maha Esa, mufakat, dan kesejahteraan sosial

E.  Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme, dan kesejahteraan sosial

Kunci Jawaban : A