Kelangkaan Minyak Goreng
Begini Respon Menteri Perdagangan Soal Dalang dan Penyebab Dibalik Kelangkaan Minyak Bersubsidi
Penjelasan Mendag Soal Dalang dan Penyebab Dibalik Kelangkaan Tak Wajar Minyak Bersubsidi
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Minyakita ada dua sebab, harga tidak naik, tapi di pasar-pasar rakyat berkurang kirimannya, karena Minyakita ini sekarang menjadi merk yang digemari oleh semua konsumen. Dan dia tidak hanya di pasar tradisional tetapi Minyakita sudah masuk ke pasar modern," kata Zulkifli di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/1/2023).
Menurutnya saat ini hampir semua orang membeli Minyakita. Hal tersebut menurut Zulkifli karena kualitasnya hampir sama dengan minyak premium.
Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya Hari Ini, Jumat 3 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
Kedua, karena ada penambahan alokasi CPO untuk program biodiesel dari B20 menjadi B35. Ia menjelaskan B20 menyerap sekitar 9 juta kilo liter CPO.
Maka dengan peningkatan menjadi B35, serapan yang dibutuhkan untuk program ini menjadi sekitar 12 juta kilo liter CPO.
"B20 itu 9 juta, diubah menjadi B35 itu (perlu penambahan) menjadi 3 juta, jadi perlunya 12 juta, nyedot (stok CPO) lagi," urainya.
Untuk mengatasi persoalan minyak goreng terutama merk Minyakita yang berkurang suplainya ke pasar tradisional, Zulkifli telah meminta produsen Minyakita menaikkan produksi.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Argo Parahyangan Hari Ini, Jumat 3 Februari 2023, Lengkap Beserta Harganya
"Oleh karena itu kami mengundang para produsen minyak ini hampir 30 yang datang. Yang tadinya supply untuk Minyakita itu 300.000 ton per bulan, kita naikan 50 persen tadi, semua sudah sepakat, tanda tangan dari hampir 30 itu. Yang suplainya Minyakita 300.000 ton ditambah 50 persen menjadi 450.000 ton per bulan," jelasnya.
Dengan langkah tersebut, Zulkifli berharap Minyakita dapat kembali membanjiri pasar-pasar tradisional atau pasar modern. Diharapkan dalam dua minggu hingga sebulan ini Minyakita kembali membanjiri pasaran.
Zulkifli menampik adanya pihak-pihak yang sengaja nakal hingga menyebabkan Minyakita berkurang suplainya ke pasar tradisional. Ia menegaskan penyebab turunnya suplai ke pasar tradisional disebabkan karena dua hal tadi bukan karena adanya oknum nakal.
"(Oknum nakal) Tidak ada, memang Minyakita sekarang kalau dulukan minyak curah ada di pasar saja, sekarang ini tidak. (Sekarang) Di ritel modern semua ada Minyakita. Jadi otomatis kalau ritel modern banyak, dimana-mana banyak, di pasarkan barangnya kan sama kan berkurang itu saja sebabnya," ujarnya.
Baca juga: Jelang Lawan Borneo FC, Aji Santoso Tekankan Pasukan Bajol Ijo Fokus ke Pertandingan
Tak Ingin Kelangkaan Terulang
Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya tidak ingin kelangkaan minyak goreng yang terjadi di tahun lalu terjadi lagi.
Untuk itu, pasokan minyak goreng harus ditambah sebagai persiapan untuk menghadapi lonjakan permintaan HBKN puasa dan lebaran pada Maret-April ini.
“Kita sudah putuskan tidak merubah aturan, tapi kita sepakat para produsen minyak goreng ini agar menambah supply-nya untuk dalam negeri dari 300.000 ton menjadi 450.000 ton per bulan. Sampai April kita lakukan evaluasi,” ujar Zulkifli Hasan.
Ia berharap, dengan penambahan suplai sebanyak 50 persen ini, Minyakita dapat kembali membanjiri pasar sehingga masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau sesuai HET.
Baca juga: Jelang Lawan Borneo FC, Aji Santoso Tekankan Pasukan Bajol Ijo Fokus ke Pertandingan
Pihaknya juga menekankan, pelaksanaan penambahan suplai ini memerlukan peningkatan pengawasan jalur distribusi pertama (D1) dan seterusnya termasuk e-commerce oleh Satgas Pangan dan fungsi pengawasan terkait.
Ikappi
Minyak Goreng Bersubsidi
Kelangkaan Minyak Goreng
Minyakita
Larangan Penjualan Minyak Kita Secara Online
Larangan Penjualan Minyak Kita di Supermarket
Mendag
Pedagang Beras di Pasar Cileunyi Keluhkan Kehilangan Pelanggan Imbas Kenaikan Harga Beras |
![]() |
---|
Pemerintah akan Gelar Operasi Pasar Besar-besaran Imbas Harga Beras Naik di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Teten Masduki: Minyak Makan Merah Bisa Jadi Solusi Kelangkaan Minyak Goreng |
![]() |
---|
Rumah Makan Ampera Kota Bandung Kebakaran Diduga Berasal dari Cipratan Minyak Panas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.