Pilpres 2024, PKS Sumedang Ingin Aher Dampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumedang menginginkan Ahmad Heryawan  (Aher) menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majlis Syuro PKS, Sohibul Iman menegaskan bahwa PKS mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.

Dukungan itu nantinya akan resmi disampaikan pada Rakernas PKS 24 Februari mendatang.

Baca juga: Polres Sumedang Siagakan Ratusan Personel untuk Amankan Perayaan Harlah Satu Abad NU

Ketua DPD PKS Sumedang, Yana Flandriana, mengatakan, dukungan untuk Aher menguat karena sebelumnya nama mantan Gubernur Jawa Barat itu sudah santer diperbincangkan.

"Kang Aher banyak prestasi ketika jadi Gubernur Jabar, ini modal sosial dan politik Kang Aher untuk menjadi pendamping Anies," kata Yana kepada Tribun, Rabu (1/2/2024).

Alasan lainnya, lanjut Yana, sebab Aher merupakan kader yang saat ini menjadi Aggota Majlis Syuro PKS dan tokoh yang cukup disegani di Jawa Barat.

Baca juga: Catat, Berikut Jadwal Samsat Keliling Sumedang Minggu Ini 31 Januari - 4 Februari 2023

"Walau tak menjabat lagi (sebagai Gubernur Jabar), namanya sangat harum di Jabar," kata Yana.

PKS sendiri telah lama menjalin hubungan dengan Anies Baswedan. Sebelumnya PKS juga ikut andil dan berhasil menyukseskan langkah Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Jika Anies berpasangan dengan Aher pada Pilpres 2024, maka menurutnya, PKS bertekad kuat untuk meneruskan tradisi kemenangan.

Baca juga: 10 Ribu Jemaah NU akan Hadir di Sumedang Pada 2 Februari

"Kami khsususnya di Sumedang bersama mitra ingin meneruskan tradisi kemenangan, semangat Pilgub di DKI akan diteruskan," katanya.

Menjelang pesta demokrasi 2024, pihaknya terus berupaya agar PKS bisa memperoleh suara sebanyak mungkin.

Baca juga: PCNU Sumedang akan Jadi Tuan Rumah Peringatan NU Satu Abad

Upaya-upaya itu seperti sosialisasi di media sosial dan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat.

"Termasuk juga pola komunikasi intensif akan kita bangun. Dengan teman-teman di Nasdem dan Partai Demokrat. Segala ikhtiar sosialisasi dilakukan seoptimal mungkin," katanya. (*)