Jenazah Kakek Ditemukan di Sungai Ciwulan Tasikmalaya

Jenazah Kakek Ditemukan di Sungai Ciwulan Tasikmalaya, posisinya terhalang sebuah batu serta menyangkut di tengah aliran sungai.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Petugas kepolisian dan Kamar Mayat RSUD SMC tengah memeriksa jenazah kakek-kakek yang ditemukan di Sungai Ciwulan, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (28/1/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sesosok jenazah ditemukan di tengah aliran Sungai Ciwulan, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (28/1/2023).

Kepolsek Tanjungjaya, IPDA Jajat Jatnika, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga Desa Cibalanarik terkait temuan sesosok jenazah tersebut.

"Kami mendapat laporan dari pihak desa bahwa ada warga yang menemukan sesosok mayat di Sungai Ciwulan, dengan posisi terhalang sebuah batu serta menyangkut di tengah aliran sungai," ungkap Jajat kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Sambangi 7 Rumah Terdampak Hujan Disertai Deras Angin Kencang, Ini Kata Pj Walikota Tasikmalaya

Setelah ke tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya segera melarikan jenazah tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC). 

Tak berselang lama, lanjut Jajat, keluarga yang bersangkutan mendatangi Polsek Tanjungjaya setelah mendapati kabar tersebut.

Baca juga: Nikmatnya Berendam di Pemandian Cipanas Ciawi Tasikmalaya, Hingga Dapat Melancarkan Peredaran Darah

"Melalui keterangan keluarga, jenazah tersebut berusia 70 tahun pas. Pihak keluarga juga menduga kemungkinan penyebab kematiannya karena jenazah tersebut mengalami sakit, sudah uzur serta pikun, dan diduga kuat jatuh ke sungai," terang Jajat.

Sebelumnya, pihaknya mendapat laporan dari keluarga sang kakek bahwa kakek itu hilang sejak Kamis malam (26/1/2023) kemarin.

Korban terakhir meninggalkan rumah sekira pukul 17.30 WIB tanpa sepengetahuan keluarga. Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan maag kronis yang sudah bertahun-tahun.

Baca juga: Rezaldi Hehanusa Gabung Persib, Bobotoh Geulis Bandung: Tetap Semangat!

Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, maka jenazah kakek diserahkan kepada keluarga.

"(Jenazah) sudah dimakamkan juga," pungkas Jajat. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved