Hari Ini, Tumpukan Sampah di TPS Pasar Lama Tasikmalaya Akan Diangkut

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Fery Arif Maulana selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya menanggapi keluhan masyarakat perihal sampah yang telah menumpuk selama dua minggu di TPS Pasar Lama, Kecamatan Cihideung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia mengatakan bahwa bahwa pihaknya baru akan menangani tumpukan sampah tersebut hari ini, Kamis (26/1/2023).

“Sedang akan ditangani hari ini. Alat beratnya saat ini (red: pukul 16.00 WIB) masih berada di Pasar Cikurubuk (Kota Tasikmalaya, Jawa Barat),” lengkapnya.

Baca juga: Selama 2 Pekan, Sampah di TPS Pasar Kidul Tasikmalaya Menumpuk Sampai Menutupi Sebagian Badan Jalan

Fery juga menambahkan bahwa sampah tersebut telah menumpuk kurang dari satu minggu, bukan dua minggu.

Terkait penyebab menumpuknya sampah ialah kendaraan pengangkut sampah yang rusak serta kurangnya jumlah kontainer yang dimiliki Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya.

“Memang hari ini akan langsung ditangani. Jika hari ini tidak selesai, mungkin besok pagi paling lambat,” terangnya.

Baca juga: Viral Video Pengemudi Innova di Banjarmasin Kabur Usai Isi BBM, Pertamina Beri Penjelasan Begini

Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah di TPS Pasar Lama, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terlihat menggunung dan menutupi sebagian badan jalanan beraspal.

Bau tidak sedap menyeruak di sekitarnya, sedang lalat-lalat tampak lalu lalang di udara.

Beberapa petugas juga terlihat tengah mengatur tumpukan sampah tersebur, supaya tidak berserak ke lokasi yang lebih jauh lagi.

Baca juga: Selama 2 Pekan, Sampah di TPS Pasar Kidul Tasikmalaya Menumpuk Sampai Menutupi Sebagian Badan Jalan

Mamat (70) yang juga warga Kecamatan Cihideung sekaligus pedagang yang berada tepat di sebelah TPS Pasar Lama, mengatakan bahwa penumpukan sampah seperti ini sudah sering terjadi selama dua tahun terakhir.

Sedang sampah yang menumpuk ini sudah seperti itu selama dua minggu ke belakang.

“Sudah dua tahun (sering menumpuk lama) seperti ini. Dulu mah tidak seperti ini,” terang Mamat kepada TribunPriangan.com pada Kamis (26/1/2023) di lapak dagangannya.

Baca juga: Pemerintah Rencanakan Panggil Dubes Swedia-Belanda Buntut Pembakaran dan Perobekan Al Quran

Tambahnya, ia merasa terganggu oleh aroma tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah tersebut.

Ia bahkan menilai bahwa aroma tidak sedap itu dapat mengancam kesehatannya.