Kasus Pembunuhan

UPDATE Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Terkuak dari Temuan Sisa Bakaran Sampah dan Muntahan

Sisa bakaran sampah dan muntahan di rumah kontrakan tempat sekeluarga keracunan di Bekasi, menjadi petunjuk dalam pengungkapan kasus tersebut.

Kompas.com
Petugas Labfor dari Bareskrim Polri bersama dengan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota saat menggelar olah tkp yang kedua di bangunan kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (16/1/2023).(KOMPAS.com/JOY ANDRE T) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sisa bakaran sampah dan muntahan di rumah kontrakan tempat sekeluarga keracunan di Bantargebang, Bekasi, menjadi petunjuk dalam pengungkapan kasus tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, petunjuk itu ditemukan saat penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada sisa bungkus racun di pembakaran sampah di belakang. Ada alat komunikasi yang dipakai pelaku dan galian lubang," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: UPDATE Korban Investasi Bodong Katering Bertambah, Kapolsek Darma Sampaikan Begini

Dari tempat kejadian, polisi juga menemukan ada muntahan korban yang ikut dibawa oleh petugas, dan setelah diperiksa kandungannya, petugas menyatakan bahwa muntahan itu mengandung sebuah racun pestisida.

"Hasil labfor, muntahan itu mengandung larutan pestisida yang kalau dikonsumsi manusia, dapat sebabkan kematian," ungkap Fadil. Racun itu diduga dicampurkan ke kopi lalu dikonsumsi oleh para korban.

Baca juga: Jenazah Siti Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Garut Dibawa ke RS Kramat Jati untuk Diautopsi

Baca juga: Penggalian Jenazah Siti Seorang Korban Wowon di Garut Sita Perhatian Warga

Berdasarkan hasil temuan yang ada, polisi akhirnya menetapkan tiga tersangka, diantaranya Wowon Erawan, Solihin, dan Muhammad Dede Solehudin.

Polisi mengungkapkan, ketiga pelaku adalah keluarga korban, diaman wowon adalah suami Ai Maimunah (40) dan ayah kandung dari NR (5).

Ai Maimunah diketahui tewas bersama dua anak hasil perkawinan dengan mantan suaminya, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17).

Baca juga: Masyarakat Dipersilakan Melapor Jika Anggota Keluarga Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Adapun NR (5) juga sempat mengalami keracunan, namun selamat karena hanya menenggak sedikit kopi.

Satu korban selamat lainnya yang ikut ditemukan terkapar lemas di TKP adalah Dede Solehudin (34), namun setelah diselidiki, Dede yang merupakan adik Wowon itu termasuk dalam pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.

Rupanya Dede sengaja menenggak sedikit kopi beracun itu agar ia dianggap sebagai korban

Ketiga pelaku nekat meracuni keluarganya sendiri karena para korban itu mengetahui tindak pidana yang dilakukan para pelaku.

Baca juga: Jenazah Korban Wowon di Garut akan Digali Hari Ini

Fadil menyatakan, sebelum meracuni keluarganya di Bekasi itu, ketiga pelaku memang sudah terlibat serangkaian pembunuhan serta penipuan berupa menjanjikan kemampuan supernatural untuk membuat orang menjadi kaya.

Hingga kini total, ada 9 orang di Bekasi dan Cianjur yang telah menjadi korban pembunuhan berantai ketiga pelaku.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas secara supranatural," ungkap Fadil.(*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved