Kasus Pembunuhan
Potret Sadisnya Pembunuhan Berantai di Bantargebang Bekasi, Polisi Curigai Masih Ada Korban Lainnya
Teka-teki pembunuhan bearantai yang terjadi di wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, telah terungkap.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Sebagaimana diketahui pelaku pembunuhan itu adalah kepala keluarga sendiri bernama Wowon Erawan alias Aki, yang dibantu dua orang dekatnya, yakni Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Fadil mengungkapkan, para pelaku tega meracun keluarganya sendiri karena para korban mengetahui tindak pidana yang dilakukan sebelumnya oleh pelaku.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural, menjanjikan orang menjadi sukses dan kaya," ujar Fadil.
Para pelaku pun khawatir istri dan anaknya membocorkan pembunuhan dan penipuan yang telah dilakukan, dan oleh sebab itu, ketiga pelaku tega menghabisi nyawa keluarganya sendiri.
Terungkapnya pembunuhan di Cianjur
Setelah Wowon dan Solihin ditangkap, penelusuran justru semakin berkembang dan menemukan titik terang.
Aparat menemukan fakta lain bahwa Wowon dkk telah membunuh banyak orang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan penelusuran, ada empat korban lain yang telah dibunuh oleh Wowon dkk, dimana terdapat tiga liang kubur korban setelah tim dari kedokteran forensik dan Labfor terjun ke Cianjur.
Baca juga: 2 Kasus Pembunuhan di Kabupaten Bandung yang Paling Bikin Geger Selama 2022
Lebih lanjut, Fadil juga mengatakan bahwa ada satu kerangka lain yang dibuang oleh tersangka ke laut.
Sementara, ada juga pengakuan tersangka, satu kerangka lain dalam pencarian, dan berdasarkan penyelidikan sementara, korban pembunuhan berantai dari ketiga tersangka hingga saat ini berjumlah 9 orang, yakni 3 korban di Bekasi, 4 korban di Cianjur, 1 korban di Garut, dan 1 korban lain masih dicari.
Polisi temukan 3 lubang berisi kerangka
Keyakinan polisi atas sembilan orang yang sudah menjadi korban pembunuhan berencana Wowon dkk itu berdasarkan penemuan tiga lubang di samping rumah tersangka Duloh atau Solihin.
Mereka terkubur di daerah Cianjur, Jawa Barat, dimana pada lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu berusia 2 tahun, dan pada lubang kedua, ditemukan dua kerangka tulang yang ditemukan dalam satu lubang diduga atas nama Noneng dan Wiwin.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Culamega Tasikmalaya Adalah Kakek Tiri Korban
Sementara di lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida.
Selain di Cianjur, pelaku juga pernah melakukan aksi pembunuhan berantai terhadap dua orang dengan modus serupa di wilayah Garut, Jawa Barat.
Penyidik pun melakukan penelusuran dan menemukan satu jasad yang terkubur, dan sementara satu korban lain belum diketahui keberadaannya.
Menipu demi kuras harta korban
Adapun serangkaian pembunuhan di Cianjur, Jawa Barat, dilatarbelakangi untuk menguras harta korbannya, dimana para tersangka mengaku bisa membuat orang lain kaya dengan janji-janji yang dikemas bumbu supranatural.
Pria Tak Bernyawa Ditemukan di Kawasan Rancasari Kota Bandung, Diduga Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
2 Kasus Pembunuhan di Kabupaten Bandung yang Paling Bikin Geger Selama 2022 |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Culamega Tasikmalaya Adalah Kakek Tiri Korban |
![]() |
---|
Pembunuhan Siswi SMP - Polisi Temukan Titik Terang setelah Kerahkan Anjing Pelacak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.