62.879 Calon Jemaah Haji Lansia Indonesia akan Berangkat Tahun Ini

TRIBUNPRIANGAN.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, sebanyak 62.879 calon jemaah haji lanjut usia (lansia) akan diberangkatkan dari Indonesia pada musim haji 2023.

Hal tersebut Yaqut sampaikan dalam rapat kerja antara Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Pendaftaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 2023 Diperpanjang, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

"Nah yang pertama isu yang menurut saya paling seksi ini ya soal jemaah haji lansia. Jemaah haji lansia berjumlah 62.879 jamaah (berangkat tahun 2023)," ujar Yaqut.

Menurutnya, untuk yang berusia 65-75 tahun, ada 51.778 jemaah, lalu berumur 76-85 tahun sebanyak 8.760 jemaah, serta yang berumur 86-95 tahun sebanyak 2.074 jemaah, juga yang berusia di atas 95 tahun ada 269 jemaah.

Baca juga: Simak 2 Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji via Aplikasi Pusaka dan Haji Pintar

Meski demikian, 62.879 calon jemaah haji lansia tersebut tidak mungkin diberangkatkan sekaligus pada tahun 2023 ini.

"Nah tentu kita tidak mungkin memberangkatkan semua sekaligus. Ada beberapa kategori yang sedang kita bahas di tingkat kementerian, dan variabel-variabel apa yang bisa memungkinkan jemaah ini diberangkatkan, termasuk tentu salah satunya jelas jemaah lansia yang dalam kondisi sehat," tuturnya.

Baca juga: Haji 2023, Kuota Indonesia Kembali Penuh, Ini Rincian Daerah dengan Masa Tunggu di Atas 70 Tahun

Seperti yang di beritakan sebelumnya, pemerintah mengumumkan kuota haji tahun 2023 sebanyak 221.000 jemaah.

Kesepakatan mengenai jumlah kuota haji 1444 H/2023 tersebut, telah ditandatangani oleh kedua belah pihak yakni pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Adapun jumlah 221.000 jemaah haji terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

“Kuota itu (221.000 jemaah) terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” ujar Yaqut Cholil Qoumas.(*)