Ramadhan 2023

Berikut Batas Waktu Puasa Qadha Hingga Cara serta Niat Puasa Qadha, Bayar Utang Puasa Ramadhan

Berikut ini dia Berikut Batas Waktu Puasa Qadha Hingga Cara serta Niat Puasa Qadha, Bayar Utang Puasa Ramadhan

SURYAMALANG.COM
Batas Waktu Melaksanakan Puasa Qadha untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan, Simak Tata Cara dan Niatnya 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa puasa Ramadhan 2023 tinggal dua bulan lagi.

Tentu, kita selaku seorang muslim yang memiliki utang puasa Ramadhan tahun lalu wajib membayarnya.

Kewajiban membayar utang puasa Ramadhan dikerjakan sebelum Ramadhan tahun ini tiba.

Puasa qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun terpaksa tidak berpuasa terhambat karena halangan atau uzur yang dialami pada saat bulan Ramadhan.

Dalam ajaran Islam, ada dua cara membayar utang puasa Ramadhan, yaitu puasa qadha dan membayar fidyah.

Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 1444 H? Segera Simak, Ini Informasi Lengkapnya

Puasa qadha adalah mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan pada Ramadhan tahun sebelumnya dengan jumlah hari yang sama dengan jumlah hari tidak puasa.

Sedangkan fidyah adalah denda yang dikenakan bagi seorang muslim yang meninggalkan ibadah puasa Ramadhan.

Membayar denda ini dilakukan dengan ketentuan tertentu sesuai syariat.

 

Mengqadha puasa Ramadhan

Dikutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

 

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

 

Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Baca juga: Doa Niat Puasa Ramadhan, Lengkap Beserta Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

 

Batas waktu melaksanakan Puasa Qadha

Untuk batas waktu melaksanakan puasa qadha adalah sebelum satu atau dua hari terakhir bulan Syaban, sehingga tidak boleh mepet dengan penetapan bulan Ramadhan.

Hari terakhir di bulan Syaban itu tersebut merupakan hari syak, atau hari meragukan. Haram hukumnya berpuasa.

Awal Ramadhan tahun 2023 diperkirakan jatuh pada akhir pekan ketiga bulan Maret.

Pemerintah belum memutuskan kapan awal puasa tahun ini.

Penentuan awal Ramadhan akan diputuskan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI menjelang bulan Syaban.

Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional untuk Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada 22-23 April 2023.

Kementerian Agama RI juga telah menerbitkan kalender Islam Hijriah tahun 2023.

Mengacu dua keputusan tersebut, maka awal Ramadhan 1444 Hijriah diperkirakan jatuh pada tanggal 22 atau 23 Maret 2023, dengan asumsi puasa Ramadhan genap selama 30 hari.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Miniatur Kabah Jadi Wahana Baru di Taman Kelinci

Lantas bagaimana hukumnya jika tidak melaksanakan puasa qadha padahal punya utang puasa Ramadhan?

Seperti dikutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Dikutip dari tayangan Tanya ustaz Tribunnews.com, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq M. Ag menganjurkan bahwa mengqadha puasa dianjurkan untuk dilakukan sesegera mungkin secara berurutan.

Dalam Al-Quran juga dijelaskan bahwa kita tidak tahu di hari esok kita akan melakukan apa dan wafat di hari apa.

Karena ajal seseorang tidak diketahui pastinya, dan membayar utang puasa adalah suatu hal yang wajib, maka sebaiknya hutang puasa harus disegerakan.

Namun, dalam Islam juga diperbolehkan jika membayar utang tidak bisa secara berurutan, karena alasan tertentu.

Yang paling penting qadha atau membayar utang puasa wajib ini dilakukan sebelum tiba waktu Ramadhan berikutnya.

Mengqadha puasa menjelang bulan Ramadhan juga diperbolehkan dalam Islam atau hingga akhir bulan syaban.

Lalu bagaimana jika orang tersebut belum sempat mengqadha puasa hingga tiba Ramadhan berikutnya tiba?

Baca juga: Sebetulnya, Apa Itu Nitrogen Yang Terdapat Pada Chiki Ngebul? Berikut Ini Dia Penjelasannya

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq M. Ag mengatakan bahwa orang tersebut tetap boleh menjalankan ibadah puasa Ramadhan, namun dia harus segera membayar hutang puasanya setelah bulan Ramadhan berikutnya selesai.

Namun jika ada unsur kelalaian, maka selain mengqadha, orang tersebut dituntut untuk membayar fidyah.

Fidyah ini adalah kegiatan memberi makanan fakir miskin sebesar biaya makan dan minum yang dikalikan dengan jumlah hari orang yang bersangkutan ketika tak melaksanakan puasanya.

Fidyah ini juga berlaku bagi orang yang tidak sanggup berpuasa.

 

Tata Cara Puasa Qadha

Puasa qadha adalah puasa wajib yang dilaksanakan untuk mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan.

Seseorang boleh meninggalkan puasa Ramadhan jika memiliki halangan, di antaranya karena haid, sakit, sudah tua, hamil dan menyusui.

Namun harus menggantinya di bulan selain Bulan Ramadhan

Baca juga: BKN: PPPK Bisa Ikut Seleksi CPNS 2023, Asal…

Niat Puasa Qadha

Adapun niat puasa qadha bulan Ramadhan adalah:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

 

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya : "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala".

Membaca niat puasa qadha harus dilakukan sebelum fajar, atau pada malam hari seperti halnya puasa Ramadhan. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved