Ratusan Mantan Kades di Jabar Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024, Ini Alasannya

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ratusan mantan Kepala Desa di Jawa Barat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden pada Pemilu 2024.

Dukungan itu disampaikan setelah para mantan Kades yang tergabung dalam Komunitas purnabakti kepala desa seluruh Indonesia (Kompakdesi) Jabar ini, menggelar musyawarah daerah (musda) pada 10 - 11 Januari 2023, di Sumur Bandung, Kota Bandung.

Ketua DPD Kompakdesi Jabar, Yanti Susilawati mengatakan, deklarasi tersebut diikuti sebanyak 200 mantan Kepala Desa dari 18 Kabupaten di Jabar.

Baca juga: Kata Jokowi di HUT ke-50 PDIP: Partai yang Konsisten Jaga 4 Pilar Kebangsaan

"Kami sebagai purna Kepala Desa, yang selama ini berkecimpung di wilayah desa masing-masing, melihat sosok Bapak Ganjar itu merakyat. Dia juga bapak desa, pelopor desa," ujar Yanti, dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

Yanti beralasan jika Gubernur Jawa Tengah itu memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun desa.

Ganjar pun, kata dia, kerap memberikan keleluasaan bagi masyarakat desa untuk mengelola dana desa sesuai kearifan lokal desa tersebut.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri: Kader PDIP tak Jalankan Instruksi Partai Bakal Dipecat!

"Bapak Ganjar memberikan keleluasaan pengelolaan anggaran langsung ke desa, sesuai kearifan lokal desa tanpa ada intervensi. Itu yang sangat memicu para mantan kepala desa di Jawa Barat untuk mendukung Pak Ganjar," katanya.

Dia berharap, jika Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden pada 2024, maka dia mampu merangkul dan melibatkan para mantan Kepala Desa dalam penerapan kebijakan tentang desa.

Baca juga: Sindir Pihak yang Tunggu Pengumuman Capres dari PDIP, Megawati: Nggak Punya Kader Sendiri?

"Semoga Ganjar bisa lebih memotivasi para purna desa ke depannya, supaya lebih berdaya di segala bidang. Seperti pemberdayaan UMKM, kami para purna desa bisa berkolaborasi dengan pemerintah setempat, dalam mengeluarkan kebijakan yang Bapak Ganjar putuskan nantinya," ucapnya.