Video Viral

Terekam CCTV, Viral Video Gerombolan Motor di Bandung Serang Mahasiswa Unisba, 2 Orang Luka

Gerombolan bermotor menyerang sejumlah mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) di kampusnya, Jalan Taman Sari, Kota Bandung.

Kompas.com
Ilustrasi CCTV.(PEXELS/LUKASZ KLIMKIEWICZ) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Gerombolan bermotor menyerang sejumlah mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) di kampusnya, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, yang terekam kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV), dan tersebar juga viral di media sosial.

Kepala Bagian Komunikasi dan Humas Unisba, Firmansyah menjelaskan, perisitiwa ini terjadi pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu ada beberapa mahasiswa Unisba yang hendak pulang dikarenakan ada kegiatan kerja kelompok, sebelum pulang mereka beristirahat sejenak di pinggir jalan.

Tiba-tiba, segerombolan bermotor turun dan menyerang, para mahasiswa pun lantas berlarian menghindari serangan tersebut.

"Kemudian ada gerombolan bermotor, mereka turun dan langsung menyerang (mahasiswa), aksi itu memang cepat dan spontan," kata Firmansyah yang dihubungi Senin (9/1/2023).

Baca juga: Viral Video Nikah Massal Santri dan Santriwati di Ponpes Miftahul Huda 2 Ciamis, Ini Faktanya

Baca juga: Video Viral, Iring-iringan Pengantin Dengan Lato-lato, Bagaimana Ceritanya?

Pihak kampus saat ini masih meminta keterangan beberapa mahasiswa yang menjadi korban penyerangan, yang menurut keterangan dari 5 mahasiswa, 2 di antaranya mengalami luka akibat senjata tajam.

"Mereka (mahasiswa) tidak punya musuh, tiba-tiba saja diserang. Mahasiswa yang luka, 1 di bagian belakang punggung karena sambil lari, dan 1 lagi di bagian tangan sedikit karena coba menghindar," ucapnya.

Firman menduga, luka-luka tersebut disebabkan senjata tajam.

"Mungkin seperti celurit ya," ujarnya.

Baca juga: Kisah Kehidupan Eny yang Viral Tinggal di Rumah Terbelengkalai Hanya Ditemani Sang Anak

Sementara pelaku, setelah melakukan serangan langsung melarikan diri bersama rekan-rekannya.

Firman juga menambahkan sebelum ada perisitiwa penyerangan, pihak kampus mengimbau mahasiswa tidak pulang larut malam.

Begitu pun ketika ada kegiatan untuk tidak dilakukan sampai malam, demi keamanan mahasiswa itu sendiri.

"Imbauan sudah, agar tak sampai malam untuk kegiatan karena memang baiknya jangan sampai malam," ucapnya.

Firman menjelaskan pihak keamanan kampus pun selalu berjaga 24 jam, bahkan saat kejadian mahasiswa yang jadi korban langsung diamankan, dan hingga kini pun pihaknya tidak mengetahui motif penyerangan tersebut.

Baca juga: Awal Mula Kisah Viral Tiko yang Merawat Ibu Eny di Rumah Terbengkalai Tanpa Air dan Listrik

Mahasiswa yang menjadi korban pun mengaku tak memiliki musuh ataupun konflik dengan pihak luar.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved