Kebakaran Pasar Onderdil dan Besi Tua Cikurubuk Kota Tasikmalaya Jadi Berkah Bagi Pemulung
Kebakaran Pasar Onderdil dan Besi Tua Cikurubuk Kota Tasikmalaya Jadi Berkah Bagi Pemulung
Laporan Kontributor TribunPrianga.com, Firman Suryaman
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Kebakaran yang terjadi di Pasar Onderdil dan Besi Tua Cikurubuk Kota Tasikmalaya ternyata menjadi berkah bagi pemulung besi bekas.
Pascakebakaran yang meluluhlantakan 151 kios tersebut, di lahan pasar seluas satu hektare yang kini jadi puing-puing itu, banyak paku maupun baut yang bisa diburu para pemburu besi bekas.
Ketua Himpunan Pasar Onderdil dan Besi Bekas Cikurubuk, Misbahudin, mengungkapkan, para pemburu besi bekas memang sudah diizinkan masuk lokasi.
Baca juga: Rekonstruksi Kakek Bunuh Cucu Tiri di Tasikmalaya Ada 50 Adegan, Golok Ditusuk ke Punggung Korban
"Sehari pascakebakaran, sisa-sisa barang yang sekiranya masih memiliki nilak ekonomis langsung kami amankan," kata Misbahudin, Selasa (10/01/23).
Setelah semua barang diamankan, barulah pihaknya memberikan izin para pemburu besi bekas mengais sisa-sisa besi lainnya, terutama paku dan baut.
Dengan menggunakan magnet bekas speaker yang diberi gagang, mereka mulai mengais. Sekali magnet dimasukkan ke puing-puing, terlihat paku dan baut menempel.
Baca juga: Sampah Berserakan di Alun-alun Singaparna Tasikmalaya, Padahal Belum Diresmikan
Endang (43), salah seorang pemburu besi bekas menuturkan sudah mendapat setengah karung besi bekas yang banyak terdiri dari paku dan baut.
"Sudah dapat setengah karung. Mungkin ada sekitar 20 kiloan," ujar Endang, seraya menyebut besi jenis itu dijual dengan harga Rp 3.000 per kg ke tempat penampungan besi bekas.
Baca juga: Pesan Wagub Jabar Kepada Masyarakat Ketika Tinjau Alun-alun Singaparna Tasikmalaya
Endang tak menyangka kebakaran Pasar Onderdil dan Besi Tua Cikurubuk Kota Tasikmalaya jadi berkah bagi dirinya dan kawan-kawannya.
"Ini berkah, tak perlu berkeliling jauh untuk mendapatkan besi sebanyak ini. Biasanya dari pagi hingga sore keliling, paling hanya dapat lima sampai sepuluh kilo besi," kata Endang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.