Pelecehan di Gunadarma
Buntut Kasus Pelecehan di Kampus Gunadarma Berlanjut, Begini Tuntutan Balik dari Pelaku
Polemik Kasus Pelecehan Seksual di Gunadarma Berlanjut, Usai Korban Cabut Laporan Pelaku Malah Lapor Polisi
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Aksi segerombolan mahasiswa yang mempersekusi terduga pelaku pelecehan seksual di Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma, viral di media sosial.
Hal tersebut dipicu oleh pengakuan mahasiswi Universitas Gunadarma berinisial N kepada admin instagram @anakgundardotco, yang mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual.
Baca juga: Sempat Viral di Media Sosial, Ternyata Ini Kronologi hingga Penyelesain Kasus Pelecehan di Gunadarma
Baca juga: UPDATE Kasus Pelecehan Seksual Gunadarma, Korban Cabut Laporan dan Ungkap Kejadian Sudah Lama
Kronologi pelecehan seksual
Menurut pengakuan korban, pelecehan seksual terjadi pada Jumat 2 Desember 2022 di Kampus G, Universitas Gunadarma.
Saat itu, korban bersama pelaku sedang kuliah di Kampus G, sekitar pukul 10.27 saat jam istirahat, korban berniat makan di Kampus E, tetapi tidak jadi karena penuh, dan memilih kembali ke Kampus G.
Kemudian pukul 11.40, pelaku mengirim pesan kepada korban dan meminta bertemu di Kampus G.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Gunadarma Berakhir Damai, Polisi: Korban Menolak Lapor karena Malu
Pukul 12.01, pelaku tiba di Kampus G, lalu korban dan pelaku pun mengobrol di depan pintu Gedung 1.
Pelaku kemudian masuk ke Gedung 1, tepatnya di toilet bawah tangga kemudian pelaku memanggil korban, setelah itu, pelaku mendorong korban ke tembok ujung yang sepi dan memaksa mencium korban.
Korban sempat menepis pelaku sambil mengeluarkan kalimat umpatan, namun pelaku membalas dengan mengatakan "sekali-kali aja" sembari membuat angka 1 dengan jarinya.
Baca juga: UPDATE Kondisi Terkini IGD RS Palabuhanratu Sukabumi Usai Kebakaran, Perbaikan Mulai Dipercepat
Awal mula persekusi
Berdasarkan keterangan korban, akun Instagram @anakgundardotco lantas mengunggah cerita tersebut lalu menjadi perbincangan di warganet.
Kemudian, sejumlah mahasiswa Gunadarma melacak identitas terduga pelaku pelecehan seksual.
Pelacakan semakin mudah lantaran pelaku meminta admin akun instagram untuk menghapus unggahan tersebut di kolom komentar.
Saat di kampus, segerombolan mahasiswa pun mengikat terduga pelaku kemudian diikat di pohon sembari mengambil foto dan video dari aksi tersebut.
Video-video yang beredar menunjukkan pelaku diikat dalam keadaan basah kuyup, dan dikelilingi sejumlah mahasiswa.
Mereka kemudian memberikan air kencing dalam botol dan memaksa pelaku meminumnya.
Video dan foto viral ini kemudian memicu reaksi warganet, dan bbeberapa diantaranya menyesalkan sikap mahasiswa Universitas Gunadarma yang dianggap melakukan perundungan.
Baca juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Hari ini 22 Desember 2022, Antam dan UBS Kompak Naik