Tanah Longsor
Hujan Lebat, Rumah Warga Pamarican Ciamis Dihantam Longsor saat Salat Asar
Saat menunaikan salat Asar di rumahnya di Dusun Rt 018 RW 06 Desa Sukajadi Pamarican Ciamis, Kamis (15/12) sekitar pukul 16.00 sore Iim Rohimah (50)
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Andri M Dani
TRIBUNPRIANGAN.COM,CIAMIS – Saat menunaikan salat Asar di rumahnya di Dusun Rt 018 RW 06 Desa Sukajadi Pamarican Ciamis, Kamis (15/12) sekitar pukul 16.00 sore Iim Rohimah (50) kaget bukan main.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah tebing disamping rumahnya. Disertai hantaman keras pada dinding kamar tempat korban menunaikan salat.
Dinding kamar jebol berikut tanah lumpur beserta air masuk lewat jendela.
Rupanya tebing setinggi 15 meter di samping rumah korban longsor. Dan menimbun halaman belakang dan samping rumah korban. Serta menutupi dinding rumah bagian belakang.
Baca juga: Rusak CCTV, Aksi Demo Mahasiswa di DPRD Provinsi Jawa Barat Dibubarkan Polisi
Sebagian rutuhan tebing masuk ke dalam rumah lewat jendela dan menjebol sebagian dinding kamar. Waktu kejadian hujan lebat sedang turun.
Menyusul kejadian tersebut, Ibu Iim sekeluarga berlarian ke luar rumah menyelamatkan diri.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut. Korban sekeluarga selamat,” ujar relawan Tagana Pamarican Baehaki Efendi kepada Tribun Kamis (15/12).
Warga, petugas dan relaawn yang datang ke lokasi Kamis (15/12) sore tersebut menurut Baehaki belum mengevakuasi timbunan longsor karena hujan lebat masih turun.
Baca juga: Lolos Verifikasi Faktual, Ketua Partai Gelora Ciamis Langsung Sujud Sukur dan Gelar Ngaliwet
Kamar yang jebol dindingnya untuk sementara dikosongkan dulu alias tidak ditempati sementara.
Masih Kamis (15/12) sore tersebut sekitar pukul 16.30, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan rumah Yatno (55) di Dusun Sidaharja Rt 013 RW 03 Desa Sidaharja Pamarican Ciamis tertimpa pohon tisuk (waru) yang tumbang.
Pohon waru yang tumbang diterjang angin kencang dan hujan lebat tersebut menimpa bagian dapur rumah korban.