Bom Bunuh Diri di Bandung
Dugaan Motif Kebencian, Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Gunakan Bom Panci Berisi Proyektil Paku
Pelaku Bom Bunuh Diri di Astanaanyar Gunakan Bom Panci Rakitan Berisi Proyektil Paku, Ada Dugaan Motif Kebencian
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Memang selama ini di kalangan kelompok pelaku terorisme, kepolisian dianggap terdepan menjadi ancaman bagi mereka, sehingga mereka selalu mengingat proses penegakan hukum yang dilakukan terhadap kelompok jaringan terorisme adalah unsur kepolisian," jelasnya.
Baca juga: Buntut Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Pintu Masuk Mapolres Ciamis Diperketat Dua Kali Lipat
Selain itu, para teroris menjadikan polisi sebagai target balas dendam karena karena memiliki tugas mencegah aksi terorisme dan telah menangkap para anggota kelompok mereka.
"Jadi, secara psikologis di kalangan mereka ini menjadikan unsur kepolisian sebagai target untuk balas dendam mereka, ini tentu sangat kita sayangkan terjadi, apalagi kembali ada yang gugur," terangnya.
Saat ini proses penyidikan masih berjalan dan petugas terus mencari kelompok yang terlibat jaringan terorisme. "Kita terus menyelidiki ke arah itu dan beberapa kegiatan dari yang bersangkutan sekarang ini masih terus di profiling," tambahnya.
Baca juga: Segera Cek, Berikut Ini Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung
Komjen Pol Boy Rafli mengutuk keras aksi terorisme yang kembali terjadi di Indonesia dan mengakibatkan satu polisi meninggal dunia.
"Dari peristiwa yang terjadi, negara sangat mengutuk dengan keras, negara sangat mengecam peristiwa kekerasan seperti ini, kita sesalkan kembali terjadi, yang kedua kita tentu belasungkawa terhadap aparat kepolisian yang gugur dan juga yang mengalami luka," pungkasnya.(*)