BPBD Kota Kediri Kirim Personel Sekaligus Bantuan untuk Penanganan Erupsi Gunung Semeru

TRIBUNPRIANGAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, memberangkatkan personel sekaligus bantuan logistik untuk membantu penanganan bencana alam meletusnya Gunung Semeru di Lumajang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh, mengatakan, para personel tersebut direncanakan bertugas di lokasi bencana hingga 14 hari ke depan.

"Saat ini anak-anak berada di wilayah Candipuro. Membantu tim utama dari Pemkab Lumajang," ujar Munawarah, Selasa (6/12/2022).

Rencananya, saat berada di lokasi tersebut timnya akan bertugas membersihkan bangunan-bangunan mulai rumah warga, tempat ibadah, hingga sekolah.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Semeru, 9 Letusan hingga Pergerakan Lahar Dingin Mengarah Ke Tempusari

Selain itu juga penyisiran lokasi untuk tugas evakuasi, yang bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya warga yang belum mengungsi.

"Anak-anak juga saya instruksikan untuk ke kantong pengungsian, mendata kebutuhan apa yang belum tercover," lanjutnya.

Adapun berbagai jenis bantuan yang dibawa di antaranya adalah terpal, paket sandang, paket rekreasional, paket perlengkapan makan, hingga paket aneka kebutuhan bayi.

Baca juga: Viral Video Pria Tak Mau Dievakuasi Saat Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Buka Suara

Keberangkatan timnya kali ini, kata Munawaroh, merupakan keberangkatan yang ketiga kalinya di lokasi sejak peristiwa letusan Semeru 2020 silam.

"Ini bagian dari sikap responsif Pemkot Kediri," pungkasnya.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pukul 12.00 WIB, Minggu (4/12/2022).

PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 17 kilometer di Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 19 kilometer.(*)