Gempa Bumi Cianjur
60 Ambulans Jemput Korban Luka Berat Akibat Gempa Cianjur di RSUP Hasan Sadikin Bandung
Korban gempa Cianjur yang telah menjalani operasi di RSUP Hasan Sadikin Bandung mulai pulang ke rumah kerabatnya
Penulis: ferri amiril | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Korban gempa Cianjur yang telah menjalani operasi di RSUP Hasan Sadikin Bandung mulai diperbolehkan pulang.
Rata-rata dari mereka yang diperbolehkan pulang, tinggal di rumah kerabatnya karena masih mengalami kerusakan.
Kepulangan para korban gempa yang telah menjalani operasi dijemput oleh ambulans dari RSUD Sayang Cianjur.
Kepala Instalasi Pelayanan Ambulans RSUD Sayang Cianjur, Edi Sutanto, mengatakan pihaknya hingga ini menyiagakan ambulans untuk pelayanan kepulangan pasien yang mengalami luka berat.
"Kami jemput dan langsung antar ke rumah kerabatnya, karena rumahnya rata-rata mengalami kerusakan," ujar Edi di Cianjur, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Penetapan UMP dan UMK Jawa Barat 2023 Diumumkan Besok, Ridwan Kamil Lakukan Terobosan Ini
Edi mengatakan, sejak pertama gempa hingga hari ini sudah 173 jenazah korban gempa yang dibawa ambulans ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur.
"Hingga Sabtu akhir pekan kemarin sudah 173 jenazah masuk ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur," kata Edi.
Edi mengatakan, kebanyakan korban gempa di daerah langsung dikebumikan saat terjadi gempa di wilayahnya masing-masing.
"Total ambulans yang dikerahkan sebanyak 60 ambulans, 5 dari RSUD dan 55 sisanya dari jaringan se Jawa-Barat, Banten, dan DKI Jakarta," ujar Edi.
Baca juga: 3 Kali Gempa Bumi Berpusat di Kota Tasikmalaya, Begini Kata Kepala BPBD Kota Tasikmalaya
Edi mengatakan, pada hari ini pihaknya kembali menyiagakan ambulans untuk penjemputan korban luka berat yang telah menjalani operasi di RSUP Hasan Sadikin
"Hari ini yang standby penjemputan dan pengantaran pasien dari Hasan Sadikin ke RSUD Sayang untuk menjalani pemulihan atau ke rumah saudaranya," katanya.(*)