Baju Kucing dari Bukipet Akan Tampil di Acara Garut Festival 2022, UMKM Lokal yang Sudah Mendunia

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nappisah

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Garut Festival yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-10 Desember 2022 di lapangan Alun-alun Garut dengan mengusung tagline Garut mendunia menghadirkan UMKM lokal, salah satunya Bukipet. 

Bukipet, UMKM dari Garut memproduksi pakaian kucing.

Owner Bukipet Asep Ruswandi (22) mengatakan, acara Garut Festival 2022 terdapat materi bimbingan yang diberikan penyelenggara kepada para pelaku UMKM. 

"Hal tersebut merupakan dorongan dari pihak penyelenggara untuk berbagi ilmu, sebab, ilmu dalam berusaha itu untuk mengurangi resiko dalam berwirausaha," ujar Asep, saat dihubungi TribunPriangan.com, Minggu (4/12/2022). 

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Akad Nikah di Solo dan Resepsi di Yogyakarta

Usaha di bidang industri kreatif berawal dari hasil riset penelitian dengan menunjukan trend peminat baju kucing merupakan produk paling banyak dicari pada e-commerce dan google trend. 

"Pada tahun 2020 jarang yang menjual produk tersebut, padahal peminat baju kucing banyak," ujarnya. 

Mahasiswa Jurusan Kewirausahaan, Universitas Garut ini memutuskan untuk menjual produk baju dan aksesoris kucing.

Bukipet memproduksi secara langsung baju kucing dengan mengedepankan kualitas bahan terbaik.

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Jokowi Ungkap Persiapan Resepsi Sudah 99 Persen

"Kucing yang memakai produk dari bukipet terlihat nyaman dan lucu," katanya. 
 
Ia menambahkan, model baju kucing paling laris mengikuti trend fashion yang ada. 

"Model best seller baju tanpa lengan, jika bulan puasa ada baju kokonya, hari lebaran ada baju hari rayanya," kata ia. 

Harga baju kucing dari Bukipet dibandrol dari Rp 10 ribu sampai Rp 75 ribu.

Baca juga: Liga 1 2022 Kembali Bergulir, Bobotoh Geulis Ini Kecewa Kompetisi Tanpa Bisa Dihadiri Supporter.

Nama Bukipet ini merupakan singkatan dari Butik Kucing ditambah kata pet untuk mempertegas brand untuk hewan. 

"Ketika ada kata pet, identik dengan hewan peliharaan, kami juga dropship baju kucing ke beberapa pet shop yang ada di Indonesia," ujarnya. 

Bukipet telah melebarkan sayapnya di kancah internasional denga menjual produk ke negara Asia Tenggara dan Amerika Serikat

"Penjualannya melalui platform ADC, jika melalui e-commerce biasanya ke Singapura, Malaysia, Thailand," kata ia. 

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Akad Nikah di Solo dan Resepsi di Yogyakarta

Bertahan di tengah persaingan dan kemajuan teknologi Bukipet terus berinovasi mengikuti trend yang ada saat ini. 

"Jangan sampai tidak bisa mengikuti trend, karena dari sana bisa melihat potensi keinginan pasar, berani untuk mengambil resiko karena kalau kita tidak mencobanya tidak mungkin kita tahu akan berhasil atau tidaknya," jelasnya.  

Seiring berjalannya waktu, kata ia, jiwa berwirausaha itu akan terbentuk dengan sendirinya. 

Baca juga: 3 Rentetan Gempa Bumi Goyang Jawa Timur pada Minggu Malam, Ada Apa? Begini Kata BMKG

"Usaha itu bukan karena hobby, tapi lambat laun akan menjadi suka ketika sudah menghasilkan," ujarnya.

Asep menambahkan, Jangan sampai tidak berani mencoba dan senantiasa belajar mendapatkan ilmu. Sebab kata ia, ilmu salah satu modal awal untuk berwirausaha. 

Ia berharap, Bukipet dapat mendunia dengan produk tersebut tersedia negara di beberapa negara dan pet shop di seluruh Indonesia. (*)