UPDATE Gempa Bumi Cianjur, 8 Orang yang Hilang di Titik Longsor Gempa Belum Ditemukan

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Delapan korban hilang dititik longsor akibat gempa bumi magnitudo 5.6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur masih belum ditemukan SAR gabungan. 

Memasuki hari ke-13 pasca penanganan gempa bumi jumlah korban meninggal dunia tercatat ada sebanyak 334 jiwa, dan delapan masih dinyatakan hilang, Minggu (4/12/2022). 

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah mengatakan, upaya pencarian yang dilakulan terhadap delapan orang korban hilang masih belum ditemukan. 

Baca juga: Kisah Dada, Warga Kampung Gintung Cianjur yang Kebunnya Dijadikan Posko Pengungsian Korban Gempa

"Korban jiwa hari ini masih tetap, yaitu sebanyak 334 meninggal dunia, sedangkan korban luka berat 593 orang, dan 49 diantaranya masih dalam perawatan," ucapnya pada wartawan di Pendopo Cianjur.

Hingga saat ini, kata dia, jumlah titik pengungsian tercatat ada sebanyak 494 titik, 375 diantaranya merupakan pengungsian terpusat, dan 119 mandiri. 

"Berdasarkan data yang dihimpun sementara dari sebanyak 494 titik pengungsian tersebut dihuni oleh 41.166 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mencapai 114.683 orang, terdiri dari 54.781 laki-laki, 59.902 perempuan, 147 disabilitas, 1.640 ibu hamil, dan 7.453 lansia," ucapnya. 

Baca juga: Melihat Keseruan Bule-bule Asal Australia yang Ikut Ngubyak Balong di Kampung Cibunar Ciamis

Selain itu, ia menyebutkan, jumlah rumah rusak yang teridentifikasi tercatat sebanyak 37.830 rumah, terdiri dari 8.151 rusak berat, 11.210 rusak sedang dan 18.469 rusak ringan. 

"Hingga saat ini petugas dilapangan masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak di 16 kecamatan di Cianjur," katanya.