Garut Festival 2022
G-Fest 2022, Pemkab Garut Libatkan Seratusan IKM untuk Ramaikan Garut Festival
Seratusan Industri Kecil Menengah atau IKM Garut dilibatkan untuk tampil di G-Festival 2022 Desember medatang
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat berencana melibatkan seratusan industri kecil menengah (IKM) dalam rangka memeriahkan Garut Festival (G-Festival) 2022, yang bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian daerah sekaligus mempromosikan produk lokal khas Garut sesuai dengan tema yang diangkat yakni "Karya Garut Mendunia".
"Berkisar antara 150 sampai dengan 200 IKM dilibatkan, dan sekarang sedang dilakukan penjaringan," kata Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut juga sebagai Ketua Pelaksana G-Fest 2022, Ridwan Effendi di Garut, Jumat (2/12/2022).
Ia menuturkan kegiatan G-Festival itu mengangkat beberapa tema besar, salah satunya mempresentasikan peserta inkubasi bisnis yang akan dilakukan investor.

Ia juga menambahkan sejauh ini, pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut tidak hanya berasal dari IKM Garut, melainkan jajaran SKPD, perbankan, perguruan tinggi, media, dan komunitas masyarakat dengan produk yang ditampilkan beragam seperti industri kulit, kopi, batik, kuliner, kriya, dan 'start up' teknologi.
"Melibatkan para pelaku usaha IKM dan 'start up' teknologi, SKPD, perbankan, perguruan tinggi, media, komunitas masyarakat lainnya," katanya.
Baca juga: Suara Dentuman Terdengar Saat Gempa Bumi Susulan Magnitudo 3 di Tasikmalaya Kejutkan Warga Cilembang
Ridwan menyampaikan agenda tersebut sudah dilakukan pembahasan bersama untuk persiapan pelaksanaan G-Festival yang akan diselenggarakan di Pendopo, Alun-alun Garut pada 9 sampai 11 Desember 2022.
Ia menyampaikan untuk menambah kemeriahan kegiatan tersebut, akan digelar festival kopi yang menghadirkan sejumlah barista ternama di Kabupaten Garut dan akan dikompetisikan untuk selanjutnya akan dipromosikan di tingkat nasional dan juga internasional.
"Akan ada 'tenant' khusus untuk kopi-kopi kebanggaan Kabupaten Garut yang kami akan mempresentasikan, dan menyuguhkan untuk kepentingan dan juga promosi di tingkat nasional dan juga global," katanya.

Ia berharap penyelenggaraan G-Festival bisa menjadi salah satu pemicu percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut yang akhirnya bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Ini menjadi salah satu upaya menguatkan sinergi kolaborasi multi 'stakeholders', baik itu pemerintah, kemudian dunia usaha, masyarakat, dan tentu saja berbagai kalangan yang dapat terlibat dan dapat berpartisipasi," kata Ridwan.(*)