Kisah Kesaksian Relawan Muda Mahasiswa Unpad untuk Gempa Cianjur

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, gempa bumi Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu tentu meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi warga Cianjur.

Bahkan kejadian ini pun mendorong banyak orang terjun melaksanakan misi kemanusiaan sebagai relawan, tidak terkecuali mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad).

Selang beberapa jam setelah gempa bumi terjadi, sekelompok mahasiswa Unpad yang tergabung dalam Forum Komunikasi Padjadjaran Rescue dan tim medis segera berangkat menuju lokasi bencana.

Dua di antara mahasiswa yang berangkat ialah Asyrurifa Fauzi dan Viona Liuprilita Budiman dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Baca juga: Bupati Cianjur Herman Suherman Siapkan Tiga Lokasi Relokasi Korban Gempa Cianjur, Ini Lokasinya

Baca juga: Kesaksian Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Longsor, Mulyadi: Saya Hanya Bisa Berzikir dan Pasrah

Kedua mahasiswa tersebut merupakan anggota dari Unit Pencinta Alam Palawa Unpad tanpa pikir panjang langsung mendaftarkan diri sebagai relawan.

Viona pun menjelaskan bahwa dirinya menjadi relawan atas inisitif dirinya sendiri bukan dituguskan dari kampus dan semacamnya.

Viona dan Fauzi sendiri mendapat tugas di posko.

Kendati tidak turun langsung ke lapangan, Fauzi dan Viona mengaku mendapatkan banyak hal selama bertugas di posko.

Baca juga: Benarkah Kandungan Jahe Merah Dapat Melembabkan Kulit? Simak Begini Faktanya

Selama di posko, mereka berhadapan langsung dengan penyintas yang meminta sejumlah bantuan logistik.

Bantuan yang datang di posko perlu diatur agar bisa diterima penyintas secara merata.

Dari proses inilah, Fauzi mengaku sedikit banyak belajar mengenai manajemen penyaluran logistik untuk penyintas bencana.

Sementara untuk Viona sendiri belajar untuk lebih mensyukuri atas apa yang diberikan Sang Pencipta.

Fauzi dan Viona bercerita mengenai keikutsertaannya sebagai relawan bencana gempa bumi Cianjur.

Baca juga: Cara Temukan Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Longsor, Tim SAR: Indra Penciuman Bekerja

Viona yang merupakan orang Cianjur asli sangat tergerak untuk membantu sesama warga yang terdampak bencana gempa bumi.

Sementara Fauzi yang berasal dari Sukabumi juga tergerak menjadi relawan.

Baginya, Cianjur merupakan kota yang kerap dikunjungi karena banyak teman-temannya yang tinggal di sana.

Karena kedekatannya dengan Cianjur inilah yang mendorong Fauzi terjun menjadi relawan. (*)