Gempa Bumi Cianjur
Cara Temukan Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Longsor, Tim SAR: Indra Penciuman Bekerja
Tim SAR mengungkap cara menemukan korban gempa Cianjur yang tertimbun tanah longsor.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian para korban gempa Cianjur, Jawa Barat, hingga hari ini, Senin (28/11/2022).
Pencarian para korban didominasi meraka yang tertimbun tanah longsor sehingga upaya pencarian perlu dilakukan dengan sangat maksimal.
Untuk menemukan lokasi korban yang tertimbun tanah longsor, Tim SAR gabungan memiliki strategi khusus.
Nardi, salah satu anggota Tim SAR gabungan mengungkapkan, hal pertama yang harus diasah untuk menemukan keberadaan korban gempa Cianjur adalah mengoptimalkan indra penciuman.
Baca juga: Jumlah Korban Gempa Cianjur Capai 73.874 Jiwa Hingga Minggu Sore, 1.207 Ibu Hamil
Baca juga: 297 Gempa Susulan Terjadi di Cianjur Hingga Senin Pagi, 321 Meninggal dan 11 Orang Hilang
"Pertama dengan bau, baunya beda. Bau jenazah," kata Nardi di Desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022).
Menurutnya, korban yang sudah berhari-hari meninggal dunia biasanya lebih mudah ditemukan.
Setelah menemukan titik lokasi jasad korban tertimbun, gundukan tanah harus terlebih dahulu disemprot air karena kondisi tanah yang sudah mulai mengeras.
Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Bertambah Jadi 321 Orang, Pengungsi Lebih dari 73 Ribu Jiwa
"Terus kita semprotkan air, terus kita ke dalam lumpur. Terus terlihat tangan dahulu," ucapnya.
Nardi juga menceritakan proses pengangkatan jenazah seorang wanita pada Sabtu (26/11/2022), yang cukup menyulitkan karena posisinya yang berada di jurang.
Alhasil, jenazah tersebut harus diikatkan ke tali dan diangkat secara perlahan karena kondisi tubuhnya yang sudah tidak baik lagi.
"Prosesnya penarikan dengan menggunakan webbing. Lokasi korban sudah tertimbun longsor. Takut lepas tangan atau bagian tubuh lainnya. Pelan-pelan dibantu dengan menggunakan webbing," tuturnya.
Baca juga: Para Pengungsi Korban Gempa Bumi Cianjur Mulai Sakit-sakitan
Jumlah korban gempa Cianjur
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 321 orang per Minggu (27/11/2022).
Kemudian, total korban luka-luka akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 7.729 orang, dengan rincian korban luka berat 545 orang dan luka ringan 7.134 orang.
Saat ini, korban luka berat yang masih dirawat berjumlah 108 orang, jumlah tersebut merupakan korban yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur dan di sejumlah rumah sakit di luar Cianjur, sedangkan korban luka ringan yang sudah dirawat sudah kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, jumlah warga yang masih bertahan di pengungsian berjumlah 73.693 orang. (*)