Gempa Bumi Cianjur

SUBHANALLAH, Rumah Ini Masih Kokoh Berdiri Walau Diterjang Longsor Akibat Gempa Cianjur

Subhanallah, satu bangunan rumah ternyata masih kokoh berdiri walau longsor terjadi  menghantam Jalan Raya Cipanas-Puncak

Editor: Machmud Mubarok
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Subhanallah, satu bangunan rumah ternyata masih kokoh berdiri walau longsor terjadi  menghantam Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Subhanallah, satu bangunan rumah ternyata masih kokoh berdiri walau longsor terjadi  menghantam Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bangunan rumah itu masih berdiri kokoh meski tanah di depannya sudah ambles akibat longsor saat gempa bumi di Cianjur Senin (21/11/2022).

Jarak dari rumah ke tebingan longsor kemungkinan hanya sekitar satu meter.

Rumah bercat krem itu tampak memiliki beberapa pintu dan jendela.

Kemudian bagian atapnya juga terlihat sedikit rusak, mungkin imbas gempa dan longsoran tersebut.

Baca juga: Kisah Mengharukan Sopir Ambulans saat Bertugas Mengangkut Jenazah Korban Gempa Cianjur

Baca juga: UPDATE Gempa Bumi Cianjur, 237 Kali Gempa Susulan, 24 Korban Masih Hilang

Lalu di belakang rumah tersebut terdapat bangunan lagi dengan warna cat serupa.

Di belakang bangunan tersebut tampak rimbun dipenuhi pepohonan tinggi.

Rumah ini juga dilengkapi bangunan mirip kolam renang di sampingnya.

Rumah itu juga jadi saksi bisu terjadinya longsor yang mengakibatkan sedikitnya enam kendaraan tertimbun tanah.

 Bangunan ini tidak ikut tergerus saat tebingan setinggi 30 meter melahap korban jiwa.

Rupanya ada kisah di balik rumah yang selamat dari longsoran tersebut.

Selain keberadaannya yang mencolok lantaran berdiri di atas perbukitan, kisah rumah ini juga cukup dikenal oleh warga sekitar.

Menurut warga, sang pemilik rumah kerap mengalami kejadian misterius.

Bahkan hal tersebut membuat sang pemilik rumah tidak berani lagi untuk tinggal atau singgah di sana.

Menurut Yanto (62), warga Jalan Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, bangunan yang tersisa ini kerap dinamai warga sebagai rumah singgah GS.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved