Korban Gempa Cianjur

Bayi Lahir di Pengungsian Gempa Cianjur Diberi Nama Gempita Sholihah Kamil, Siapa yang Beri Nama?

seorang ibu terpaksa melahirkan di tenda pengungsian, dan meminta Ridwan Kamil untuk menamai bayi yang baru lahir tersebut

Tribunjabar.id
Seorang wanita korban gempa di Cianjur melahirkan di tenda pengungsian, Ridwan Kamil berikan nama cantik untuk sang bayi (Instagram @ridwankamil) 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Seorang wanita korban gempa terpaksa menjalani proses persalinan yang dibantu para bidan di tenda pengungsian.

Hal tersebut seolah menjadi momen yang mistimewa di tengah kepiluan korban bencana yang sedang melanda Cianjur, seorang ibu justru merasakan kebahagiaan.

Tak lama setelah melahirkan, ia didatangi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kedatangan Kang Emil ini semata karena permintaan sang ibu, yang ingin putrinya diberi nama oleh Gubernur Jawa Barat tersebut.

Untuk memenuhi harapan sang ibu tersebut, Ridwan Kamil pun menyetujui untuk memberikan nama anak yang cantik untuk bayi perempuannya.

Baca juga: UPDATE Gempa Bumi di Cianjur, Hadiri Pemakaman Korban Gempa, Ridwan Kamil Minta Pejabat Lakukan Ini

Baca juga: Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Waspada Gempa Susulan di Cianjur

Ridwan Kamil menamai bayi tersebut Gempita Shalihah Kamil, lantaran lahir dalam suasana gempa.

Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Ridwan Kamil tampak mendatangi tenda pengungsian, dan menghampiri Ibu Dewi yang baru saja melahirkan bayi perempuan pada Selasa (22/11) malam.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu langsung menggendong bayi perempuan tersebut.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jumlah Korban Gempa Cianjur Akan Terus Bertambah

Diketahi wanita yang melahirkan itu bernama Dewi, yang terlihat masih lemas terbaring di tenda meminta kepada gubernur untuk menamai anaknya.

"Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama," tulis Kang Emil di Instagram, Selasa (22/11).

Kang Emil pun memberi nama bayi perempuan itu Gempita Shalihah Kamil.

Bukan tanpa alasan, nama yang indah itu ternyata mengandung makna khusus, yang mana nama depan Gempita menandakan bahwa sang bayi lahir dalam suasana gempa.

Baca juga: Dinas PUPR Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Sore Ini

Kemudian Shalihah mengandung doa supaya kelak sang bayi tumbuh menjadi anak yang shalihah, sementara Kamil, artinya sang bayi diharapkan menjadi manusia yang paripurna.

Ibu bayi dan warga korban gempa pun tampak gembira dan mengamini arti nama baik tersebut.

Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan, Gempita Shalihah Kamil adalah bayi ketiga yang lahir di tenda pengungsian korban gempa.

Meski lahir dalam situasi bencana, Kang Emil bersyukur baik ibu dan bayi semuanya dalam kondisi sehat.

"Di balik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini," kata dia. (*)

Simak Video Selengkapnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved