Gempa Bumi Cianjur

UPDATE Gempa Bumi di Cianjur, Kemensos Sebar Tenda Darurat di 7 Kecamatan Terdampak Gempa Bumi

Kementrian Sosial (Kemensos) memfokuskan diri untuk mendirikan tenda darurat dan menyalurkan makan ke sejumlah titik di Kabupaten Cianjur

Tribun Priangan/ Fauzi Noviandi
UPDATE Gempa Bumi di Cianjur, Kemensos Sebar Tenda Darurat di 7 Kecamatan Terdampak Gempa Bumi. Menteri Sosial Tri Rismaharini saat ikut menyalurkan bantuan di Dea Gasol, Kecamatan Cugenang. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Kementrian Sosial (Kemensos) memfokuskan diri untuk mendirikan tenda darurat dan menyalurkan makan ke sejumlah titik di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa bumi

"Sementara yang kita antisipasi adanya gempa susulan. Karena itu kita siapkan tempat tinggal yang aman, bagi warga yang rumah ambruk," kata Mentri Sosial Mentri Sosial Tri Rismaharini saat menyalurkan  sejumlah bantuan di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Selasa (22/11/2022). 

Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan mulai memberikan bantuan makan terhadap warga yang terdampak gempa bumi disejumlah sejumlah kecamatan. 

Baca juga: UPDATE Gempa Bumi di Cianjur, Semalam Baru 5 Korban Gempa Cianjur Dibawa ke RSUD Bunut Kota Sukabumi

"Pagi ini kita akan mulai memberikan makanan siap saji dari dapur umum bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi," katanya. 

Risma mengatakan pihaknya segera berkordinasi dengan sejumlah pejabat untuk menyiapkan santuanan bagi korban dan menentukan kedaruratan bencana. 

"Saat ini kondisinya banyak masyarakat yang kesulitan air, dan toilet. Toilet darurat sedang dalam pejalanan, selain itu kita juga tengah menyiapkan sejumlah tanki air," katanya. 

Baca juga: UPDATE Gempa Bumi di Cianjur, Berikut Ini Rentetan Gempa Cianjur-Sukabumi, Terparah di Tahun 1844

Diberitakan sebelumnya, Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur kembali bertambah menjadi 162 orang, 326 diantaranya luka-luka dan 13.784 jiwa mengungsi. 

Jumlah tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar pers rilis di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Senin (21/11/2022). 

"Mohon izin saya akan menyampaikan berita buruk, berdasarkan data yang diperoleh dari call center BPBD Cianjur tercatat ada 162 orang meninggal dunia, 326 lainya luka-luka," katanya. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved