Kesaksian Sopir yang Selamat, Meskipun Mobil Ringsek saat Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 139

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sopir travel yang alami kecelakaan maut di tol Cipali KM 139 pada Selasa (15/11/2022) masih segar bugar meski mobilnya hancur tak berbentuk.

Sang sopir bernama Yoyo, berusia sekira 43 tahun warga Kabupaten Cirebon.

Dia mengatakan, sebelum kejadian, ia mengangkut 10 orang dari Jakarta tujuan Cirebon.

Namun, setiba di lokasi kejadian, diduga ngantuk, dia menabrak truk hingga mobilnya terpental.

Baca juga: Porprov XIV Jabar 2022: Kabupaten Ciamis Sabet Medali Perunggu Cabor Sepak Bola

Adapun mobil travel yang dia kendaraai kondisi bagian depannya hancur tak berbentuk. Kerusakan terparah ada di sebelah kiri mobil.

Adapun Yoyo, berada di sebelah kanan depan, segar bugar. Kondisi mobil di bagian depan sebelah kanan kursi kemudi tak separah di sebelah kiri.

Sang sopir juga tampak seperti tak mengalami luka sedikitpun. Dia juga beberapa kali melempar senyum.

Selain kondisinya tubuhnya yang sehat, pakaian kaos putih dan celana pendek yang Yoyo kenakan tidak terlihat sobek maupun kotor.

Yoyo juga masih bisa berjalan normal seperti tidak habis mengalami kecelakaan sama sekali.

Baca juga: Wabup Ajak Perusahaan Jepang Kerja Sama Magang dan Investasi di Sumedang

Berbeda dengan 10 penumpang yang ia bawa dalam travel. 3 di antaranya bahkan meninggal dunia dan 7 orang lainnya mengalami luka-luka.

Pasca-kecelakaan maut tersebut, Yoyo diamankan di Mapolres Indramayu untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

"Untuk sopir sama sekali tidak ada luka-luka," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman kepada Tribuncirebon.com, Rabu (16/11/2022).

Masih disampaikan AKP Angga Handiman, sementara untuk kendaraan travel jenis Luxio yang ia kendarai kondisinya sudah tidak berbentuk.

Baca juga: Sederet Manfaat Kunyit untuk Penderita Alzheimer Lanjut Usia

Untuk sementara, kendaraan tersebut dititipkan dahulu di Gerbang Tol Kertajati Majalengka karena kondisinya yang rusak berat.

Kendaraan tersebut belum dievakuasi ke Mapolres Indramayu karena sudah hancur tidak berbentuk.

"Iya kendaraan sementara waktu disimpan di gerbang Tol Kertajati Majalengka karena kondisinya yang hancur," ujar dia.