Alat Pendeteksi Tsunami
Waspada, 8 Alat Pendeteksi Tsunami di Pesisir Pantai Cianjur Rusak dan Tak Berfungsi
Delapan alat pendeteksi tsunami atau Tsunami Early Warning Sistem (TEWS) yang dipasang disepanjang laut Cianjur selatan rusak selama lima tahun.
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Sebanyak delapan alat pendeteksi tsunami atau Tsunami Early Warning Sistem (TEWS) yang terpasang disepanjang pesisir laut Cianjur rusak.
Bahkan, alat pendeteksi tsunami tersebut sudah lima tahun tak berfungsi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, sejumlah alat pendeteksi tsunami itu sudah dipasang pada 2017 lalu.
"Ada delapan alat pendeteksi tsunami yang dipasang di sepanjang gari pantai di Cianjur selatan diantaranya Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang dan Cidaun," katanya pada tribunjabar.id, Senin (14/11/2022).
Baca juga: UPDATE Ledakan Bom di Istanbul Turki, Tak Ditemukan WNI yang Menjadi Korban Ledakan
Namun saat ini, lanjut dia, kedelapan alat pendeteksi tsunami tersebut rusak akibat cuaca, sehingga tidak berfungsi. Alat tersebut sudah rusak hampir selama lima tahun.
"Alat memang sudah tidak berfungsi sejak lima tahun lalu karena jarang ada pemeliharaan, dan perawatanya pun yang berwenang oleh pemerintah pusat," katanya.
Rudi mengatakan, pihaknya sudah melakukan laporan ke pemerintah pusat terksit delapan alat pendeteksi tsunami di Cianjur selatan yang sudah tidak berfungsi.
Baca juga: Bupati Garut Bahas Isu Perlindungan Perempuan dalam Kemajuan Ekonomi di Forum W20
"Kami sudah beberapa kali memberikan laporan ke BNPB, namun hingga kini belum ada tanggapan, dan perbaikan terhadapa alat tersebut," kata dia.
Selain itu, pihaknya mengatakan, dalam mengantisipasi terjadinya benca gempa dan tsunami disepanjang pantai Cianjur selatan telah dipasangi rambu evakuasi.
"Rambu evakuasi dan titik kumpul sudah aman terpasang, karena itu kita minta jika terjadi hal sesuatu yang tidak diinginkan, masyarakat untuk mengikuti rambu-rambu tersebut," kata dia.