Baznas Jabar

Baznas Jabar Targetkan Himpun Dana Zakat Rp 4,1 Triliun di 2023, Sinergi OPZ Mulai Diperkuat

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) Jawa Barat terus memperkuat sinergitas antarorganisasi pengumpul zakat (OPZ) dari seluruh penjuru Jabar.

Baznas.go.id
Baznas Jabar Targetkan Himpun Dana Zakat Rp 4,1 Triliun di 2023, Sinergi OPZ Mulai Diperkuat 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) Jawa Barat terus memperkuat sinergitas antar organisasi pengumpul zakat (OPZ) dari seluruh penjuru Jabar.

Kegiatan ini dilakukan melalui rapat koordinasi daerah (Rakorda) menjadi wadah untuk evaluasi dan menggagas inovasi pengumpulan dana zakat. Baznas Jabar di 2023 menargetkan pengumpulan dana zakat sebesar Rp 4,1 triliun.

“Kami targetkan di tahun depan itu Rp 4,1 triliun dan kami optimis,” kata Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin, di Rakorda bertemakan 'Harmonisasi Pengelolaan Zakat' di Hotel Harris, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin (14/11/2022).

Baca juga: UMP Jabar 2023 Diperkirakan Naik, Besok Mulai Digodok di Dewan Pengupahan Provinsi

Anang menambahkan, potensi dana zakat di Jawa Barat mencapai Rp 30,84 triliun. Dengan potensi itu, pihaknya terus berinovasi dan kolaborasi untuk menghimpun lebih banyak dana zakat.

Dia juga menyebut pihaknya telah melampaui target nasional terkait angka penghimpunan dana zakat.

"Target Baznas RI Rp 1,6 triliun, kami sudah bisa mengumpulkan yang tercatat itu Rp 2,4 triliun. Mudah-mudahan dengan rakor ini, tercipta langkah yang lebih sinergi antara Baznas dan lembaga atau organisasi pengelola zakat se-Jabar baik di level lembaga pengelola zakat provinsi maupun kabupaten kota," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, mereka akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi dengan prinsip profesionalisme dan harapannya tingkat kepercayaan masyarakat kepada masyarakat semakin meningkat.

Baca juga: 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Bisa Menjadi Pilihan Tepat untuk Diet Hingga Kanker

"Jadi adanya rakor ini agar ke depan pengelolaan zakat lebih transparan, akuntabel, dan secara syari (menurut syariat Islam) dan sesuai dengan aturan, tentunya itu harus bisa ditingkatkan lagi dalam rangka mengentaskan permasalahan sosial keagamaan, mengangkat derajat manusia dari marjinal menjadi bermartabat dan berkualitas, sesuai visi misi Jawa Barat, yaitu Juara Lahir Batin," ujarnya.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan pihaknya terus mendorong adanya inovasi penghimpunan dana zakat oleh Baznas Jabar.

Dengan meningkatnya pengelolaan dana zakat oleh Baznas Jabar, pihaknya optimis persoalan sosial ekonomi di Jabar akan semakin cepat teratasi.

"Jadi intinya, zakat itu harus bisa memberikan penunjang perekonomian khususnya di Jabar. Jadi, selain dapat mengentaskan kemiskinan di Jabar, tentu juga bisa menjaga dan membangkitkan perekonomian di Jabar," ujarnya.

Baca juga: Kepala Truk Tangki Pertamina Masuk ke Klinik, Mobil Patroli Polsek Sudah di Lokasi

Ajam mendorong Baznas Jabar untuk dapat merealisasikan target pengelolaan dana zakat di 2023. Menurutnya, dengan potensi yang ada, target yang telah dipasang oleh Baznas Jabar sangatlah mungkin untuk direalisasikan.

"Kami berharap target Rp 4,1 triliun tercapai di tahun depan. Sekarang target Rp 1,6 triliun dari pusat sudah dicapai bahkan hampir dua kali lipat, tahun depan mudah mudah-mudahan bisa tiga kali lipat," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved