Berita Viral
Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres Menuai Kejanggalan
Tewasnya empat orang dalam satu rumah itu menuai banyak kejanggalan, di antaranya ada satu orang yang meninggalnya lebih lama dibanding tiga yang lain
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Dari lokasi kejadian, petugas nampak menyita HP, dan sejumlah dokumen serta catatan dari dalam rumah yang lengkap.
Kemudian Kompol Haris mengatakan lokasi ditemukannya ke 4 korban berbeda-beda, yakni 1 mayat ditemukan di kamar belakang, 2 mayat di kamar tengah dan 1 di ruang tamu.
Pihak kepolisian belum menemukan ada tanda-tanda luka pada keempat jenazah, dan keempat jenazah tersebut kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.
"Kalau sementara sih tidak ada tanda-tanda kekerasan. Luka enggak ada," lanjutnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Sementara itu Ketua RT setempat Asiung mengatakan bahwa keluarga yang tinggal di rumah itu sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun.
"Ya, ada empat mayat di dalam rumah itu," ujar Asiung.
Salah satu jasad ditemukan diduga sudah lama meninggal dunia
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, satu dari empat jasad tersebut kondisinya memilukan dan diduga sudah lama meninggal dunia.
Warga bernama Utomo (57) mengaku, keluarga tersebut jarang berkumpul dengan tetangga.
"Jadi sosoknya itu abu-abu, kami enggak ada yang tahu karena tertutup, kurang bermasyarakat, kurang bergaul, enggak pernah menyapa atau menegur," ujar Utomo.
Bahkan, kata Utomo, saat petugas Pembangkit Listrik Negara (PLN) datang, petugas tersebut kerap tak menyadari jika di dalam rumah tersebut terdapat orang, sehingga listriknya sudah diputus oleh PLN sekitar satu minggu yang lalu dan baru dinyalakan ketika penemun empat jasad yang merupakan satu keluarga dievakuasi.
"Sudah diputus oleh PLN, mungkin karena enggak pernah bayar," kata Utomo.
Sementara itu, Utomo menyebut, warga menemukan jenazah tersebut karena mencium aroma busuk yang menyengat dari rumah keempatnya.
Diakui Utomo, aroma busuk tersebut tercium hingga radius 10 meter.
Dia juga mengaku menyaksikan langsung proses pembobolan paksa gerbang rumah dan pintu oleh RT, RW, dan petugas keamanan setempat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/tewasnya-satu-keluarga-di-Citra-Garden.jpg)