Gempa Bumi Guncang Garut
Gempa 4 Kali Dirasakan Warga Pameungpeuk Garut, Belum Ada Laporan Kerusakan
Warga pantai selatan Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut dikejutkan dengan empat kali gempa bumi yang terjadi di wilayah selatan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Warga pantai selatan Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut dikejutkan dengan empat kali gempa bumi yang terjadi di wilayah selatan Barat Daya Kabupaten Garut, Sabtu (11/12/2022).
Gempa yang tercatat hingga empat kali itu mulai terjadi pukul 19.29 WIB berkekuatan 4.9 Magnitudo kedalaman 10 Km dengan pusat gempa berada di laut 119 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Kemudian terjadi gempa susulan pada pukul 20.18 WIB berkekuatan 5.3 Magnitudo kedalaman 10 Km dengan pusat gempa berada di laut 122 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Gempa susulan terjadi kembali pukul 20.29 detik 21 berkekuatan 4.2 Magnitudo kedalaman 19 Km dengan pusat gempa berada di laut 115 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa Bumi Susulan di Barat Daya Kabupaten Garut Terasa Sampai Tasikmalaya
Lalu disusul kembali pada pukul 20.29 detik 52 berkekuatan 4.2 Magnitudo kedalaman 4 Km dengan pusat gempa berada di laut 126 km Barat Daya Kabupaten Garut.
Rentetan gempa susulan tersebut dibenarkan terjadi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi.
"Ia benar ada 4 kali gempa, belum ada laporan kerusakan semoga tidak terjadi kerusakan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menuturkan dari laporan BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat Garut diharap tetap waspada dan tidak panik saat terjadi gempa bumi.
Relawan Kebencanaan wilayah selatan Pameungpeuk, Ipi Muflihin mengatakan saat ini belum ada laporan kerusakan yang terjadi khususnya di wilayah selatan Kabupaten Garut.
"Gempa yang terjadi dengan susulan cukup mengagetkan warga Pameungpeuk Garut, getaran yang sangat terasa itu yang pertama dan kedua," ucapnya.
Ia menjelaskan saat ini relawan di pantai selatan Kabupaten Garut tengah siaga.
"Kalo lihat trennya menurun dan menjauh, semoga tidak terjadi lagi gempa susulan, sementara di selatan saat ini aman," ucapnya.
Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Joshua Banjarnahor mengatakan masyarakat bisa menghubungi nomor darurat jika warga membutuhkan pertolongan evakuasi.
"Bagi warga Jawa Barat bila mana membutuhkan pertolongan evakuasi dapat menghubungi Basarnas di Call Center 115 atau WA di 081316163355," ujarnya dalam keterangan tertulis.(*)