Fenomena Alam

Gerhana Bulan Total 8 November 2022,Tata Cara Salat Gerhana Bulan,Doa juga Zikirnya

Gerhana Bulan akan mencapai puncaknya pada 8 November 2022, pukul 10.59 UT atau 18.59 WIB.

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi selama gerhana bulan total, sinar matahari disaring oleh atmosfer bumi dan bulan berwarna oranye. [NASA VIA BBC INDONESIA](NASA VIA BBC INDONESIA) 

 

Gerhana Bulan Total, 8 November 2022

Setelah terjadi pada bulan Mei, Gerhana Bulan Total juga akan kembali terjadi pada bulan November 2022.

Gerhana pada saat itu nanti akan mencapai puncaknya pada 8 November 2022, pukul 10.59 UT atau 18.59 WIB.

Namun, Gerhana Bulan Total pada November mendatang bisa disaksikan di lebih banyak tempat di dunia, termasuk di Indonesia.

Di antaranya yakni Benua Amerika, Islandia, Norwegia bagian Utara, Swedia bagian Utara, Finlandia, Rusia, Iran, Oman, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Oseania.

“Gerhana ini dapat disaksikan di Indonesia,” tegasnya. Akan tetapi, meksi bisa teramati di Indonesia, tidak semua wilayah atau daerah di Indonesia yang akan bisa menyaksikan fase-fase gerhana bulan total tersebut dari awal-puncak sampai akhir gerhan itu.

Ketampakan Bulan dalam keadaan gelap memerah dapat dilihat saat Bulan Mulai Terbit di ufuk timur sebelum Matahari Terbenam di ufuk barat, hingga Bulan memasuki fase samar-samar dengan mulai sedikit bercahaya redup pada saat Gerhana berakhir pukul 20:56:08 WIB, atau dengan kata lain mulai memasuki umbra (kegelapan dan kemerahan) mulai pukul 16:09:12 WIB hingga 19:49:03 WIB.

Sumber informasi : Lapan

Tata Cara Mendirikan Salat Gerhana Bulan Lengkap Beserta Doa dan Zikirnya

Salat adalah amalan sunnah yang dianjurkan saat terjadi fenomena gerhana bulan, dan merupakan suatu bentuk kekaguman kita akan gerhana bulan yang menjadi salah satu bukti kekuasaan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, 

 إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari)

Baca juga: Inilah Bacaan Doa Pagi Hari Setelah Salat Dhuha, Pembuka Pintu Rezeki dan Keberkahan

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam agar menghadirkan rasa  takut kepada Allah SWT ketika gerhana terjadi, baik gerhana bulan maupun matahari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved