Tahu Gejrot Agan Tetap Jualan di Tengah Aksi Mogok Perajin Tahu
Meski sebagian besar perajin tahu dan tempe di Ciamis Sabtu (29/10/2022) mogok produksi, bahkan tahu dan tempe pun menghilang
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Meski sebagian besar perajin tahu dan tempe di Ciamis Sabtu (29/10/2022) mogok produksi, bahkan tahu dan tempe pun menghilang dari Pasar Subuh maupun Pasar Manis Ciamis, namun kios Tahu Gejrot Agan tetap berjualan meski tahu tempe sekarang lagi langka karena perajin tahu tempenya lagi mogok produksi.
“Tetap jualan pak. Kan tahunya sudah pesan dari kemarin,” ujar Azlina, yang lagi jaga kios Tahu Gejrot Agan kepada TribunPriangan.com Sabtu (29/10/2022) sore.
Dengan racikan bumbu utama berupa bawang merah, gula merah, cabai rawit merah (cengek domba) atau cabai rawit ijo (cengek tahu) dan bumbu tambahan lainnya, setiap sore sampai malam Tahu Gejrot Aga menawarkan berbagai varian dengan beragam level pedas. Mulai dari yang original, sedang, pedas hingga pedas sekali.
Menurut Azlina, setiap hari bisa terjual 40 sampai 50 cup tahu gejrot, dengan adanya mogok produksi perajin tahu dan tempe di Ciamis, tahu gejrot “Agan” tak terlalu terdampak.
Hal serupa juga diungkap, Teh Nina, penjualan ayam goreng di sentra kuliner kawasan Stadion Galuh Ciamis tersebut.
“Yang beli ayam gorengnya tetap normal. Cuma paketnya hari ini tidak lengkap. Nggak ada tempenya, kalau tahu sih ada,” ujar Nina.
Paket lengkap berupa nasi timbel, ayam goreng biasanya plus tahu dan tempe goreng.
“Kalau tahu sempat pesan kemarin. Jadi tahunya ada. Cuma tempe lupa, tadi pagi tidak kebagian tempe. Sudah nggak ada yang jualan tempe di pasar,” katanya.
Sentra kuliner kawasan Stadion Galuh Ciamis menggeliat setiap sore sampai malam. Banyak pilihan kuliner yang menjadi buruan. Ada jongko awug yang pembelinya selalu antri, juga ada jongko pisang aroma, cilor, martabak, warung dapur umum, angkringan, nanas madu, sosis goreng, gorengan, ayam goreng dan berbagai macam kuliner lainnya.(*)