Selama 2022 Ada 299 Kejadian Bencana di Kabupaten Tasikmalaya

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Melalui situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (25/10/2022), telah terhitung 299 kejadian bencana di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sepanjang tahun 2022.

Tanah longsor menjadi bencana yang paling sering terjadi dengan 195 kasus.

Sedang angin kencang sebanyak 38 kasus menjadi bencana kedua paling sering terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

Total taksiran kerugian bencana selama tahun 2022 mencapai Rp 9.644.500.000 yang meliputi 293 rumah serta 162 fasilitas umum terdampak.

Masih dari sumber yang sama, selama bulan Oktober 2022 di Kabupaten Tasikmalaya telah terjadi 22 bencana. 

Lebih jauh lagi, selama bulan Oktober 2022 ini telah terjadi 16 kasus tanah longsor, 2 kasus kebakaran bangunan, 2 kasus banjir bandang, 1 kasus banjir, dan 1 kasus angin kencang.

Total kerugian ditaksir sebesar Rp 385.000.000 dengan 2 rumah dan 6 fasilitas umum terdampak.

Taksiran kerugian tersebut berdasarkan surat masuk dari setiap kecamatan.

Bagi masyarakat yang hendak melaporkan kejadian bencana di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, bisa langsung menghubungi BPBD Kabupaten Tasikmalaya melalui Pusdalops PB di +62821-2059-4513. (*)

Berikut kecamatan-kecamatan yang terdampak selama bulan Oktober 2022:

Kecamatan Ciawi: 1 kejadian
Kecamatan Sukaresik: 1 kejadian
Kecamatan Sukahening: 3 kejadian
Kecamatan Sukaratu: 2 kejadian
Kecamatan Cigalontang: 2 kejadian
Kecamatan Salawu: 1 kejadian
Kecamatan Mangunreja: 1 kejadian
Kecamatan Taraju: 2 kejadian
Kecamatan Sodonghilir: 2 kejadian
Kecamatan Parungponteng: 2 kejadian
Kecamatan Sukaraja: 1 kejadian
Kecamatan Bojonggambir: 1 kejadian
Kecamatan Culamega: 2 kejadian
Kecamatan Bantarkalong: 1 kejadian