Pelayanan Masyarakat Sumedang
Pemerintah Kabupaten Sumedang Luncurkan Public Service Metaverse
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang resmi meluncurkan aplikasi Sumedang Public Service Metaverse (Super Meta).
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang resmi meluncurkan aplikasi Sumedang Public Service Metaverse (Super Meta), pada Jumat (21/10/2022).
Lewat aplikasi Super Meta, masyarakat bisa mengakses layanan publik dengan teknologi 3D.
Dilansir dari Kompas.comMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi konsep Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dijalankan Super Meta dengan mengintegrasikan segala jenis pelayanan satu atap dalam bentuk virtual.
Menurutnya, terobosan tersebut sangat tepat bagi masyarakat yang ingin adanya percepatan dalam sektor pelayanan publik.
Baca juga: Tito Karnavian Puji Layanan Digital Pemkab Sumedang, Daerah Lain Silakan Adopsi
Baca juga: Mobil Damkar Sumedang Masih Minim
"Dengan aplikasi Super Meta ini, diharapkan pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, efektif, dan efisien," katanya, dalam peluncuran aplikasi di MPP (Mal Pelayanan Public), Jl. Prabu Geusan Ulun No.36, Regol Wetan, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat .
Pada kesempatan itu, Tito mendapat kesempatan menekan tombol untuk menandai peluncuran aplikasi Super Meta.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini, Ada Dua Lokasi
Tito juga menambahkan, sistem dalam aplikasi Super Meta bisa membuat dan membantu masyarakat dalam proses pelayanan yang sebelumnya terkesan lama dan berbelit-belit kini mulai ditinggalkan.
"MPP sudah terintegrasi, Ini sangat membantu warga. Apalagi dengan adanya sistem metaverse ini, yang mana tentunya sangat terbatu dan dijamin tidak ada kontak fisik antara petugas dengan masyarakat,” tambahnya.
Tito menyebutkan, warga yang masuk ke metaverse bisa masuk ke loket untuk melakukan transaksi secara online. Hal ini bisa membatasi pertemuan fisik yang menjadi salah satu potensi pungutan liar (pungli) dan korupsi.
Tito juga meyakini, dengan komitmen pimpinan yang baik, segala tantangan birokrasi tersebut dapat diatasi.
Dia mengungkapkan, selain didukung pegawai yang kompeten, MPP harus menggunakan teknologi yang saling terintegrasi satu dengan yang lain.
“Harapan publik terhadap pelayanan publik adalah kecepatan. Untuk itu konektivitas dan kecepatan menjadi hal terpenting dari pelayanan publik,” jelas Tito.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang Asep Uus menyampaikan, Super Meta dijalankan secara virtual dengan teknologi 3D.
Teknologi tersebut akan memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan publik secara lebih interaktif.
“Kemajuan teknologi ini kita bisa manfaatkan khusus di pemerintahan Sumedang untuk pelayanan kepada masyarakat,” ujar Asep.
Sebagai informasi, turut hadir dalam peluncuran Super Meta Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan.