BPBD Jabar Siap Siaga 24 Jam Hadapi Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) adalah tim yang bertugas mengelola data dan informasi soal penanggulangan kebencanaan.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan Tribun Priangan, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - "Kami punya Pusdalops-PB yang siap siaga selama 24 jam," ucap Andrie Setiawan, selaku Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat saat ditemui Tribunpriangan.com di kantor BPBD Jabar, Jalan Soekarno-Hatta No 629, Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (18/10/2022).
Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) merupakan tim yang bertugas untuk mengelola data dan informasi soal kebencanaan.
Pusdalops-PB akan menyebarluaskan informasi seputar penanggulangan bencana kepada pejabat berwenang maupun masyarakat melalui media.
"Karena diperlukan untuk selalu siap siaga, Pusdalops-PB Jawa Barat itu punya tiga unit," jelas Andrie.
Tiga unit ini, lanjut Andrie, meliputi Unit Reaksi Cepat (URC), Unit Pengendali Operasi (UPO), dan Unit Data Informasi (UDI).
Baca juga: Jawa Barat Siaga Satu Bencana, Ini Respons BPBD Jabar
Baca juga: Jajaran Polsek di Garut Mulai Disiagakan Antisipasi Bencana
URC adalah bagian yang siap melakukan penanganan langsung ke lapangan, sedangkan UPO bertugas membantu bagian administrasi serta data logistik, serta UDI bertanggung jawab dalam menerima laporan serta berkoordinasi ke semua pihak di Kabupaten-Kota lingkup Jawa Barat.
Pusdalops-PB Jawa Barat ini terdiri dari 12 sampai 14 orang pada setiap shift-nya.
Adapun durasi per shift-nya yaitu 12 jam. "Total di Pusdalops-PB terdapat empat shift," ujarnya.
Pusdalops-PB juga dapat dihubungi masyarakat yang hendak berkoordinasi terkait bencana lingkup Jawa Barat melalui nomor 0821-2424-3629.
Baca juga: BPBD Sumedang Pasang Alat Peringatan Dini dan Pengukur Curah Hujan, Cegah Banjir Citengah Terulang
Saat ditanya terkait penanganan di tingkat Kabupaten, Andrie menjawab bahwa pihaknya akan segera berkomunikasi ke BPBD terkait.
Meski kebutuhan logistik untuk tanggap darurat berada di gudang BPBD Jabar, kadang kala pihaknya juga menyimpan stok logistik di beberapa BPBD tingkat Kabupaten-Kota.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Selain kami siap-siaga selama 24 jam, kami juga terkadang menyimpan stok logistik di BPBD tingkat Kabupaten dan Kota, tidak hanya di sini (BPBD Jabar) saja," tutup Andrie.