Penceramah Kondang Jujun Junaedi Rindu Permainan Persib

Peceramah kondang asal Garut, KH Jujun Junaedi berpesan agar bobotoh Persib Bandung mengambil pelajaran dari tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/Kiki andriana
Penceramah Kondang asal Garut Jujun Junaedi 

Laporan Kontributor TRIBUNPRIANGAN.COM Sumedang, Kiki Andriana

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Peceramah kondang asal Garut, KH Jujun Junaedi berpesan agar bobotoh Persib Bandung mengambil pelajaran dari tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Seusai berceramah dalam acara peresmian masjid As-Syifa yang tuntas dipugar bos Persib, Umuh Muchtar di Ciluluk, Sumedang, Minggu (16/10/2022), Jujun berbicara bahwa sepakbola sejatinya adalah keindahan yang harus dinikmati. 

"Pokoknya jadikan sepakbola kita nikmati dengan etika yang baik, dengan cara menonton yang baik. Sepakbola itu indah, jadilah bobotoh yang bertanggung jawab," katanya. 

Ia berharap bobotoh mengambil pelajaran agar tragedi kekerasan yang menewaskan ratusan orang tidak terulang lagi. 

"Tidak ada lagi tragedi Kanjuruhan lainnya," katanya. 

Jujun mengaku dirinya bobotoh sejati, tapi karena Liga 1 dihentikan sementara, dia sangat kangen terhadap permainan Persib. 

Karenanya, dia berdoa agar tragedi Kanjuruhan segera selesai dan sepakbola Indonesia kembali membaik. "Mudah2an sepakbola indonesia semakin baik, polisi silakan investigasi saja secara baik, kita tidak ada intervensi," kata Jujun.(*)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved