Stok Beras Dipastikan Mencukupi Hingga Akhir Tahun, Warga Cirebon dan Sekitarnya Tak Perlu Khawatir
Stok beras di Bulog Cirebon dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawam Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Stok beras di Bulog Cirebon dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Budi Sultika, mengatakan, saat ini stok beras yang tersimpan di semua gudang Bulog mencapai 59.500 ton.
Menurut Budi, jumlah tersebut dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan, serta Majalengka.
"Insyaallah, stok beras yang tersimpan di gudang kami melimpah dan cukup hingga akhir tahun ini," kata Budi Sultika saat ditemui di Gudang Bulog Tuk, Jalan Brigjend Dharsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/9/2022).
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir persediaan beras di wilayah kerja Bulog Cirebon menipis atau terjadi kelangkaan.
Ia mengatakan, Bulog saat ini masih menyerap gabah petani untuk menambah stok beras karena mengantisipasi musim paceklik dan ancaman krisis pangan.
Namun, saat ini musim panen raya telah berakhir sehingga tidak ada lagi penyerapan gabah petani dalam beberapa waktu terakhir.
"Kami pastikan harga beras yang dijual Bulog tidak ada kenaikan, dan dari pemantauan di pasaran juga harganya masih di bawah HET," ujar Budi Sultika.
Budi menyampaikan, hingga kini Bulog masih menggelontorkan beras medium dan premium ke pasaran untuk menjaga stoknya dan mencegah kenaikan harga.
Pihaknya menjual beras medium seharga Rp 8.300 per kilogram dan beras premium Rp 11 ribu per kilogram.
Bahkan, masyarakat juga bisa membelinya secara langsung di Rumah Pangan Kita (RPK) dan gudang Bulog. (*)